Ikuti Kami

Wakil Rais Am PBNU Doakan Mahfud MD Konsisten Berantas Korupsi

Harapan ini disampaikan Afifuddin saat menerima kunjungan Mahfud ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo.

Wakil Rais Am PBNU Doakan Mahfud MD Konsisten Berantas Korupsi
Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Afifuddin Muhajir saat menerima kunjungan Mahfud ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).

Situbondo, Gesuri.id – Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Afifuddin Muhajir mendokan Mahfud MD, calon wakil presiden nomor urut 3, tetap konsisten memberantas korupsi dan menegakkan keadilan.

Harapan ini disampaikan Afifuddin saat menerima kunjungan Mahfud ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023). “Mudah-mudahan, Pak Mahfud istiqamah dalam komitmennya, menegakkan keadilan, menegakkan hukum, dan pemberantasan korupsi,” katanya.

Afifuddin menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada keadilan, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi yang menjadi akar persoalan di Indonesia. Ia percaya jika tiga hal tersebut dilakukan dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negara adil makmur.

Harapan itu disambut baik Mahfud. Menurutnya, ini kesamaan hukum tata negara antara dirinya dengan Afifuddin. Pikirannya dengan Kiai Afifuddin sama, yakni menjaga NKRI dengan nilai-nilai yang Islami, antara lain keadilan, kebersatuan, hak asasi, demokrasi, penegakan hukum, dan nilai kebaikan lainnya.

“Putra Madura, pandai bahasa Madura tapi bahasa Arabnya lebih bagus lagi. Saya berkunjung sebagai pribadi, sudah puluhan tahun bersahabat. Saya pernah memberi pengantar buku yang ditulis oleh beliau dengan sangat bagus,” kata Mahfud.

Mahfud menyempatkan diri berziarah ke makam Kiai Asad Samsul Arifin dengan ditemani Afifuddin. Dia tak banyak bicara soal preferensi politik dalam pemilu. Dia yakin para kiai dan ulama sepuh di Jatim sudah punya pertimbangan sendiri dalam menentukan pilihan Capres-Cawapres.

“Kita minta doanya saja. Para kiai ini sudah cerdas dan paham. Yang penting rakyat dan santri, tidak menjadi korban karena perbedaan pilihan politik,” kata Mahfud.

Mahfud lebih mengedepankan silaturahmi dengan guru dan ulama. “Agar Pemilu tetap berjalan damai dan baik,” katanya.

Quote