Jakarta, Gesuri.id - Tak hanya secara simbolis pecahkan kendi untuk memberangkatkan truk angkutan sampah menuju 20 titik di 14 kemantren Yogyakarta, dokter Hasto Wardoyo memilih menjadi sopir angkutan sampah didampingi KPH Purbodiningrat, Ketua Tim Pemenangan, paslon nomor urut 2.
"Ayo, warga Yogyakarta bergembira bersihkan Yogyakarta dari sampah secara serentak, bukan hal yang sulit membersihkan sampah dari lingkungan kita ke tempat pengolahan, Jogja bersih, Jogja sehat dan maju semuanya," kata dokter Hasto Wardoyo, Minggu (17/11).
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
KPH Purbodiningrat, Ketua Tim Pemenangan menyatakan langkah bersih sampah sengaja didesain sebagai bagian kampanye akbar dari paslon nomor urut 2.
Masalah serius sampah, harus diatasi dengan bekerjasama untuk bersihkan sampah, selesaikan tata kelola wujudkan Yogyakarta bebas sampah.
"Komitmen paslon nomor 2, bersihkan Jogja dari sampah kita jalankan. Ini bagian ajakan kampanye secara positif. Kita tidak mengumpulkan massa tapi mengumpulkan sampah untuk dibawa ke tempat pengolahan," kata KPH Purbodiningrat.
Baca: Ganjar Harap Relawan Andika-Hendi Tidak Patah Semangat!
Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta menambahkan untuk tuntaskan sampah yang jadi masalah, dibutuhkan kerja konkret dan berkelanjutan dan komitmen kuat pemimpin Yogyakarta ke depan.
"Ajakan kelola sampah, pilah sampah sampah harus diikuti dengan tata kelola sampah perkotaan yang tepat. Saya yakin, mas Hasto dan mas Wawan mampu bersihkan dan selesaikan problema sampah Yogyakarta, jadi sehat warganya, sehat kotanya, Yogyakarta lebih bersih. Saya bisa rasakan antusias warga ikuti kampanye akbar resik resik sampah hari ini. Warga juga senang tadi menyaksikan Calon Walikota Hasto Wardoyo nyopir truck pengangkut sampah. Hebat, Cawali Mas Hasto pimpin sendiri, turun langsung resik resik sampah," kata Eko Suwanto.