Jakarta, Gesuri.id - Abdul Haris Mongilong didorong untuk maju sebagai calon wakil walikota pada Pilkada serentak 2024 mendatang berpasangan dengan Meiddy Makalalag.
Kedua figur tersebut merupakan politisi berasal dari partai yang sama yakni PDI Perjuangan. Sehingga diyakini tak akan sulit untuk dipasangkan, karena PDI Perjuangan di Kotamobagu bisa mengusung calon sendiri tanpa harus koalisi.
Jika berkaca pada daerah-daerah lain di Sulawesi Utara (Sulut), PDI Perjuangan lebih condong mencalonkan kader sendiri untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kemungkinan itu besar terjadi di Kotamobagu.
Jika berpasangan, Meiddy Makalalag dan Abdul Haris Mongilong akan saling melengkapi dari segala macam aspek yang dibutuhkan untuk memimpin Kotamobagu.
Meiddy Makalalag merupakan politisi yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kotamobagu. Ia sudah empat kali terpilih di pemilihan legislatif, bahkan dua kali terakhir merupakan peraih suara terbanyak se-Kotamobagu.
Abdul Haris Mongilong, sebelum jadi anggota DPRD Kotamobagu merupakan birokrat berpengalaman yang pernah menduduki jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu. Ia juga merupakan salah satu dokter gigi senior di Kotamobagu.
Dari keterwakilan wilayah, Meiddy Makalalag mewakili Kecamatan Kotamobagu Selatan dan Kotamobagu Timur. Sedangkan Abdul Haris Mongilong dari Kecamatan Kotamobagu Barat.
“Jika dua figur ini dipasangkan, akan saling melengkapi. Pasangan paripurna. Sama-sama juga kader PDI Perjuangan,” ungkap Kurniawan, warga Kotamobagu Barat, Minggu (5/5/2024).
Sebagai informasi, baru-baru ini DPC PDI Perjuangan Kotamobagu memutuskan Meiddy Makalalag sebagai calon tunggal untuk calon walikota yang akan diusulkan ke DPD PDI Perjuangan Sulut. Sedangkan untuk calon wakil walikota, nama Abdul Haris Mongilong salah satu yang diusulkan.