Gresik, Gesuri.id - Warga menyerbu kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik usai partai berlogo kepala banteng ini membuka Sistem Informasi Calon (Silon) untuk maju pada Pemilu 2024.
Banyaknya jumlah pendaftar bakal Caleg PDI Perjuangan Gresik terlihat setelah pendaftaran ditutup pada 30 September lalu. Sebanyak 100 orang lebih dari 18 kecamatan tersebar di Kabupaten Gresik mendaftarkan diri untuk maju menjadi caleg DPRD Gresik.
Baca: Banteng Jabar Siap Kerja Keras Demi Kemenangan di Pemilu
"Semakin banyak Caleg PDI Perjuangan di Gresik ya semakin bagus. Target perolehan 10 kursi makin terbuka lebar. Total ada 100 an lebih yang mendaftar jadi caleg PDI Perjuangan Gresik untuk maju pada Pemilu 2024. Mereka akan memperebutkan 50 kursi DPRD Gresik," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik, Mujid Riduan, Selasa( 11/10).
Menurut politikus asal Menganti ini, ratusan orang yang mendaftar diri menjadi caleg PDI Perjuangan akan maju pada Pemilu 2024 dari 8 daerah pemilihan (dapil). Yakni Dapil I (Kecamatan Gresik dan Kebomas), Dapil II (Kecamatan Duduksampeyan dan Cerme), Dapil III (Kecamatan Benjeng dan Balongpangang), Dapil IV (Kecamatan Menganti dan Kedamean). Kemudian, Dapil V (Kecamatan Driyorejo dan Wringinanom), Dapil VI (Kecamatan Ujungpangkah, Dukun, dan Panceng), Dapil VII (Kecamatan Sangkapura dan Tambak) dan Dapil VIII (Kecamatan Manyar, Bungah, dan Sidayu).
Mujid menambahkan, para bakal caleg PDI Perjuangan dikumpulkan untuk diberi pembekalan. Mulai persiapan psikotes, idiologi Pancasila, penerapan kehidupan sosial masyarakat, turun ke masyarakat, dan lain sebagainya.
Baca: BMI Provinsi Kepri Optimistis Tatap Pemilu 2024
"Kami minta para caleg untuk bisa berbaur dengan masyarakat. Membantu masyarakat. Menggalang dukungan masyarakat untuk suksesi Pemilu 2024," lanjut Mujid yang juga wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Sementara itu, Sugeng Priasto, salah satu caleg PDI Perjuangan Dapil I menyatakan bahwa, dalam pembekalan itu ada sejumlah hal yang disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan dan Bendahara PDI Perjuangan Gresik, Siti Muafiyah.
"Materi yang disampaikan antara lain psikotes pendaftaran caleg," tuturnya. Dia menambahkan, para caleg juga diminta agar intens ketemu dan membaur dengan masyarakat untuk menggalang dukungan. Sugeng menyebut, caleg yang mendaftar di PDIP untuk maju pada Pileg 2024 mencapai 100 orang lebih.