Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan sontak langsung ke lokasi untuk menengok dan membantu terhadap para korban yang terkena musibah kebakaran di Kampung Batara, Desa Sukarame Kecamatan Bayongbong, Garut, pada Rabu ( 04/09/2024).
Kebakaran hingga mengakibatkan dua unit rumah hangus dilalap api si jago merah. Penyebab dugaan kebakaran akibat dari korsleting listrik.
Musibah kebakaran menimpa dua rumah yaitu keluarga Usman dan keluarga Engkus yang bertempat di kampung Batara, RT 01 RW 07, Desa Sukarame, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
Ia mengatakan, kami selaku anggota DPRD kabupaten Garut tengah menengok beberapa orang warga yang terkena musibah kebakaran yang terjadi pada kemarin Selasa 03 September 2024 di kampung Batara, kecamatan Bayongbong ini dan warga yang ditengok adalah keluarga pak Engkus ,pak Usman,dan Pak Agus dimana selaku korban kebakaran tersebut.
“Saya selaku anggota DPRD Garut berkewajiban untuk menengok dan membantu untuk meringankan beban yang terkena musibah,dan nanti saya akan berkoordinasi dengan pemkab Garut agar ada bantuan untuk perbaikan kebetulan yang menjadi salah satu korban kebakaran penyandang disabilitas (tidak memiliki dua kaki) nah saya juga akan berkoordinasi dengan kementerian sosial.” ujarnya.
Kemudian Yudha berharap pemkab Garut bisa cepat membantu terutama terhadap dokumen kependudukan dan surat -surat, ijazah anak -anak kemudian ada surat nikah disegerakan agar yang terkena musibah bisa memiliki kembali.
“Kepada pemkab juga saya berharap ada kolaborasi pendanaan baik itu dana CSR maupun dari baznas agar bisa membantu supaya yang terkena musibah bisa segera bisa membangun rumahnya kembali,” ucapnya.
Dengan adanya kehadiran anggota DPRD Garut fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, sementara itu Ketua Rukun Tetangga (RT) 01/07 kampung Batara, Desa Sukarame Kecamatan Bayongbong Garut Aldi menyampaikan, “Tentu saya selaku RT 01 mengucapkan banyak terimakasih dan sangat apresiasi kepada pak Yudha Puja Turnawan yang begitu koperatif bisa menengok dan memberikan bantuan kepada warga kami yang terkena musibah kebakaran ini.” jelas Aldi.
Mengenai kronologi musibah kebakaran, Aldi mengatakan dengan adanya kebakaran ini memang dua unit rumah habis terbakar bahkan perabotan pun tidak ada sisa.
“Kejadian kebakaran pada Selasa, 03 September 2024 sekitar pukul 13.30, kebakaran memang belum diketahui asal usul penyebabnya.” ungkapnya.
Peristiwa itu, ada dua Unit rumah,1 rumah 1 KK 5 jiwa dengan kepala keluarga Bpk Usman ( 1 balita), kemudian 1 rumah = 2 kk (1 kk 5 jiwa atas nama bapak engkus, 1 kk 4 jiwa atas nama bapak beni 2 balita).
“Alhamdulillah adanya musibah kebakaran ini tidak memakan korban jiwa,namun hanya rumah dan isinya semua hangus dan habis dilalap api kebakaran tersebut,” pungkasnya.
Sumber: kilasgarutnews.id