Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike kerap memperjuangkan hak-hak warga. Begitupun dengan memperhatikan nasib kaum wanita.
Ia menegaskan, dari semua perjalanan kiprah perempuan Indonesia, bisa jadi Raden Ajeng Kartini nenjadi sosok yang namanya terus harum diperingati setiap tahun.
BaCa: Ganjar Siap Memenangkan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak
“Perjuangan wanita kelahiran tanggal 21 April 1879 itu, tetap dikenang sebagai sosok perempuan yang berjuang demi nasib lebih baik. Bukan hanya nasibnya, tetapi nasib kaum wanita pada khususnya,” ujar Yuke, Kamis (18/4).
“Kalau nggak ada Kartini, ya kita nggak mungkin bisa tampil ke depan hari ini. Kiprah wanita saat ini, tak bisa dilepaskan dari perjuangan Kartini bertahun-tahun silam,” tambah dia.
Bagi Yuke, sosok Kartini merupakan motivator bagi kaum wanita untuk bergerak lebih maju. Melihat Kartini, membuktikan bahwa wanita ternyata bisa berkontribusi bagi keluarga, bahkan bagi pembangunan bangsa.
BaCa: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
“Jika Kartini dulu bergerak melalui pendidikan, wanita saat ini memiliki lebih banyak pilihan untuk berkontribusi. Walau sudah berbeda generasi, nama Kartini akan terus hidup sepanjang zaman,” tutur Yuke.
Walau sudah berbeda generasi, sambung Yuke, Kartini tetap menjadi simbol peremuan pejuang. Meneruskan perjuangan Kartini, kata wakil rakyat yang membidangi pembangunan dan lingkungan hidup itu, menjadi kesempatan yang baik untuk meneruskan perjuangan bangsa.
Duduk menjadi anggota DPRD bersama rekan-rekan wanita lainnya, menurut Yuke, menjadi kesempatan untuk memberikan ide kebijakan yang bermanfaat. Misalnya, pembangunan Kota Jakarta menuju Kota Global setelah tidak lagi mejadi Ibu Kota Negara.