Lombok, Gesuri.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahyar Abduh-Mori Hanafi akan memfasilitasi 10.000 wirausahawan di desa dengan sumber dana yang sudah diperhitungkan dan dipastikan bisa berkontribusi terhdap pertumbuhan ekonomi.
Mori mengatakan beberapa wirausahawan merasa sulit untuk mendapatkan modal awal yang kadang jumlahnya besar. Dia mencontohkan pejual kain tenun yang tak bisa memproduksi kain karena modal yang cukup besar.
"Selama ini mereka hanya bisa buat 3 sampai 5 kain tenun saja. Ini harus kita beri modal supaya bisa produksi banyak, supaya mereka bisa jadi wirausaha yang tangguh," ujarnya di Lombok, akhir pekan lalu.
Konsep mendongkrak pertumbahan ekonomi masyarakat bawah sudah mereka buktikan berhasil.
"Dompu adalah salah satu contoh suksesnya pertumbuhan ekonomi dari bawah. Makanya Dompu sekarang cukup maju karena masyarakat benar-benar dilibatkan," ujar Mori.
Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini juga mulai membentuk 100 desa wisata di NTB dan untuk desa-desa yang membutuhkan dana akan diberi bantuan.
"Kalau pendapatan masyarakat baik, secara otomatis pendidikan anak-anak pun akan baik, kesehatan terhaja dan geliat perekonomian di desa itu akan terasa langsung bagi masyarakat setempat," kata Mori.