Dompu, Gesuri.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 2, TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi punya program kepedulian dalam pengembangan bidang pertanian. Seperti kunjungan Mori di kaki Gunung Tambora membeberkan janji politik untuk membela kepentingan para petani.
“Saya bertekad dan bersumpah akan mengutamakan kepentingan petani dan memperjuangkan hak-hak petani” demikian Ucup Mori Hanafi, dalam orasi politiknya di Kecamatan Pekat, Dompu di kaki Gunung Tambora beberapa hari yang lalu.
Baca: 1000 Ponpes Digital, Janji Kerja Ahyar-Mori
Dia yang merupakan putra asli Mbojo meyakinkan, bila terpilih akan langsung mencari solusi atas kesulitan pupuk yang selalu dialami oleh para petani jagung. Sebab, dia merasa pentingnya pupuk bagi petani sebagai bagian utama.
“Saya berjanji untuk segera menyelesaikan permasalahan mengenai kesulitan pupuk ini, jika saya terpilih sebagai Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, maka ini merupakan prioritas utama saya”, sebutnya.
Mori yang merupakan anak dari Marwan Saridjo, mantan Sekjen Departemen Agama ini juga menunjuk soal HGU (hak guna usaha) yang kini berpulang kepemilikan dan penguasannya ke tangan pemerintah. Menurutnya, bersama Ahyar akan menelurkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih memihak kepada petani.
“Permasalahan mengenai lahan pertanian juga tidak akan luput dari perhatian saya,” imbuhnya.
Baca: Ahyar-Mori Gratiskan Siswa Berprestasi Sampai Sarjana
“Walaupun kemungkinan kedepannya akan ada perluasan dari perusahaan-perusahaan yang sekarang menguasai lahan pertanian, namun saya berjanji tidak akan mengganggu lahan garapan para petani. Saya berjanji akan menambah lahan pertanian karena mengingat masih ada 10.000 – 20.000 hektar lahan yang masih bisa digunakan sebagai ladang jagung,” tambah Mori.
Mendengar ini, masyarakat Kecamatan Pekat pun sepakat mendukung pasangan nomor urut 2 pada Pilgub NTB ini. Sebab, sejauh ini, masyarakat yang mayoritas sebagai petani tak mendapatkan akses yang keberpihakan kurang layak dari pemerintah.
Baca: Ahyar-Mori Dukung Faqih, Atlet Karate Berprestasi
“Besar Harapan kami kalau terpilih bisa memperhatikan kesejahteraan petani. Perusahaan yang berada di Kecamatan kami saja tidak memberikan kesempatan yang cukup luas untuk masyarakat sekitar. Dari banyaknya karyawan di perusahaan tersebut, hanya 10 orang warga Dompu yang bekerja disana, yang lainnya didatangkan dari luar daerah,“ aku Rusma Arabakan, mantan Kepala Desa Tambora.
