Ikuti Kami

Berkampanye di Dumai, AYO Kunjungi Pasar Tradisional

Para pedagang pun berkesempatan untuk berdialog dan menyampaikan harapan kepada pasangan AYO

Berkampanye di Dumai, AYO Kunjungi Pasar Tradisional
Pasangan cagub-cawagub Riau usungan PDI Perjuangan, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO)

Jakarta, Gesuri.id- Pasangan cagub-cawagub Riau usungan PDI Perjuangan, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO), melakukan blusukan Pasar Pulau Payung, Dumai, akhir pekan. Kehadiran pasangan tersebut langsung disambut ratusan simpatisan partai koalisi yang kemudian mengelilingi pasar.

Para pedagang pun berkesempatan untuk berdialog dan menyampaikan harapan kepada pasangan AYO tersebut. Sebelum sampai di pasar, mereka diarak menggunakan becak motor (bentor) menuju pasar Pulau Payung.

Sepanjang perjalanan yang dilalui, mulai Jalan Sudirman menuju Pasar Pulau Payung Jalan Merdeka, lalu lintas sedikit macet akibat rombongan pengantar AYO yang melakukan konvoi. Petugas kepolisianpun sibuk mengalihkan kendaraan agar tidak terjebak kepadatan.

 Arsyadjuliandi Rachman, bersama wakilnya, Suyatno, di sepanjang perjalanan disambut hangat oleh warga Kota Dumai, dan memanggil Andi Rahman, yang sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Dumai. Setibanya di pasar Pulau Payung, Andi Rahman dan Suyatno langsung menyapa pedagang dan warga yang sedang berbelanja.

''Apa kabar ibu bapak, selamat pagi sehat semua kan,'' sapa Andi kepada warga dan pedagang.
 
Sapaan Andi Rahman disambut pedagang dan warga yang sedang beraktifitas jual beli. ''Sehat pak Gubernur,'' kata warga, yang masih mengenal Andi Rahman sebagai Gubernur Riau.
 
Kehadiran Andi Rahman di Pasar secara mendadak tersebut langsung menjadi perbincangan hangat warga yang masih memadati Pasar Pulau Payung. Tak ayal satu persatu pedagang pun menawarkan barang dagangan mereka kepada Andi Rahman dan Suyatno, serta warga pun ikut menyalami dan meminta foto.
 
Salah seorang warga Jalan Durian Kota Dumai, Ibuih, sudah mengenal Andi Rahman, karena beliau merupakan satu-satunya orang minang yang patut di dukung untuk melanjutkan pembangunan di Riau.
 
''Tantu kenal awak samo pak Andi ko Gubernur Riau. Keluarga orang awak di Dumai lah tau samo inyo. Kalau yang lain ndak tantu wak do,'' ujar Ibuih, dengan bahasa minangnya.
 Tak beda dengan Ibuih, pedagang sayur-sayuran, yang dipanggil Bude, juga mengenal Andi Rahman. Bahkan ia langsung menunjuk Andi Rahman, yang menggunakan baju putih panjang, dan berpeci.
 

''Itu dia kan pakai peci yang rambutnya putih. Menang dia tu, di Dumai banyak yang kenal," kata Bude, yang berdarah Jawa ini

Quote