Riau, Gesuri.id - Calon Gubernur Riau yang diusung PDI Perjuangan, Arsyadjuliandi Rachman, menilai peran perempuan adalah sebagai pendorong kemajuan suami. Bahkan, majunya Provinsi Riau tidak lepas dari peranan perempuan dalam posisi mereka di jabatan-jabatan strategis di pemerintahan.
"Saya sangat berharap, perempuan semakin eksis di berbagai bidang, dan ini tidak bisa dipungkiri, bahwa mereka (perempuan) telah turut memberikan berubahan positif bagi daerah," kata Arsyadjuliandi, Gubernur Riau yang saat ini kembali maju sebagai calon gubernur atas restu isteri, Sabtu (21/4/2018).
Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini menjelaskan, perempuan adalah semangat bagi kaum pria, mereka memotivasi suami dalam setiap karir, dan kini telah berada pada posisi yang setara.
Andi mengakui, kesuksesan yang diraihnya baik itu dalam politik saat ini maupun sebagai wiraswasta sebelumnya, tidak lepas dari dukungan seorang isteri, Sisilita Arsyadjuliandi.
"Isteri saya, bisa menempatkan dirinya sebagai isteri, sebagai ibu rumah tangga, sebagai tempat saya berdiskusi, dan sebagai pemberi motivasi," katanya menambahkan.
Menurut dia, isteri adalah sosok yang harus dijaga, karena mereka telah memberikan dorongan luar biasa dalam setiap langkah para suami untuk berkarir, baik itu sebagai politisi, maupun pengusaha.
"Begitu juga di dalam membesarkan anak-anak saya, dan ini adalah pemberian bentuk dukungan terhadap saya untuk menjalankan karir politik sekarang ini maupun wiraswasta sebelumnya," lanjutnya Andi Rachman.
Dalam perannya sebagai Gubernur Riau, Andi Rachman juga memberi kesempatan bagi kaum perempuan di Provinsi Riau menjabat posisi strategis.
"Sebagai Gubernur Riau, saya juga telah menempatkan perempuan sebagai kepala dinas dan badan dengan jumlah yang signifikan, posisi jabatan di eselon 2, 3, dan 4," kata Andi.
Dan Alhamdulillah, lanjut dia, mereka (perempuan) mampu menunjukan prestasi di masing-masing bidangnya. Andi mengatakan, pihaknya selama memimpin Riau juga tidak pernah membedakan antara laki-laki dan perempuan, tidak pernah mempersoalkan gender, dan yang dilihat hanya kompetensi.
"Saya berharap, semakin majunya daerah Provinsi Riau, maka perempuan-perempuan di daerah ini turut semakin maju. Karena kemajuan daerah ini tidak lepas dari keberadaan perempuan di jabatan-jabatan strategis," katanya melanjutkan.
Harapannya, kata dia, lebih banyak perempuan yang eksis, terus meningkatkan kompetensinya, sehingga makin banyak di posisi-posisi penting di sisi pemerintahan untuk pembangungan dan menjadi konseptor di Provinsi Riau.
