Semarang, Gesuri.id - Calon Gubernur Petahana Jawa Tengah bernomor urut satu, Ganjar Pranowo menelurkan gagasan dan program cerdas pada periode pertama kepemimpinannya. Banyak proyek pemerintah pusat yang usulannya berasal dari Pemprov Jateng karena lebih mengetahui kondisi di lapangan berdasarkan aspirasi masyarakat.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut sejumlah proyek tersebut di antaranya adalah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga, dan Bandara Ngloram Blora. Bahkan program andalan Presiden Joko Widodo berupa tol laut, khususnya pada ruas Semarang-Demak juga tak luput dari masukannya agar sekaligus mengatasi abrasi dan rob.
"Tol itu kan biasanya lurus saja, tapi ini kita usulkan agar bisa di-enggoke (berbelok) sehingga bisa mengatasi rob. Insya Allah rob dan banjir di Semarang dan pantura akan selesai jika tanggul laut dan kolam retensi yang ada bisa beroperasi," harap Ganjar.
Gagasan itu tak lepas dari aspirasi masyarakat yang selama ini menjadi korban banjir gelombang laut pasang. Bahkan, dia juga melihat secara langsung warga pesisir Demak yang tiap hari berjibaku dengan rob karena abrasi semakin parah. Keterbatasan ekonomi membuat warga terpaksa bertahan di rumah meski setiap saat dihantam gelombang laut.
"Tol Semarang-Demak sekaligus tanggul laut pembangunannya dimulai tahun ini," katanya di hadapan ratusan orang dari berbagai daerah di Gedung Monodhuis Kota Lama Semarang.
Mereka mendeklarasikan diri sebagai Relawan Jateng Bergaya untuk memenangkan pasangan calon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin pada Pilgub Jateng 2018. Deklarasi dihadiri langsung Ganjar Pranowo dan Taj Yasin ini merupakan gagasan Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi.