Prabumulih, Gesuri.id – Punya kader potensial dan militan, maka menjadi keuntungan tersediri buat pencalonan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor 4, Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas. Dukungan kali ini digalang Wakil Walikota Prabumulih yang tak lain kader PDI Perjuangan.
Adalah Andriansyah Fikri yang merupakan Wakil Wali Kota Prabumulih sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Prabumulih, yang dalam kali ini mencalonkan kembali bersama Ridho Yahya. Pasangan ini merupakan pasangan tunggal yang hampir pasti memenangi perebutan suara dalam Pilkada serentak Juni mendatang.
Kunjungan Giri Ramanda Kiemas sendiri dua hari lalu langsung ke rumah Andriansyah Fikri sebagai tim sukses pemenangan Dodi-Giri di Kota Prabumulih. Dia mengajak ratusan ibu-ibu pengajian dan para tokoh masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan Cagub dan Cawagub Gubernur Sumsel nomor urut 4 tersebut.
(Baca juga: Sepenggal Perjalanan Cawagub Giri Ramanda Kiemas)
“Mari kita dukung pasangan Dodi-Giri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023. Ingat pemilihan 27 juni nanti Coblos No 4 jangan yang lain. Untuk walikota dan wakil walikota di Prabumulih coblos kertas suara yang ada gambar pasangan calon,” ajak Fikri di kediamanya, Jalan Simpang tiga Gunung Kemala, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
Keruan saja masyarakat yang hadir berteriak setuju. Terlebih saat Giri Ramanda Kiemas menyampaikan bahwa dirinya maju berpasangan dengan Dodi Reza untuk mensejahterakan masyarakat Sumsel dengan melanjutkan trend positif pendahulunya dan membuat program baru yang pro rakyat.
“Kami bukan sekedar mau nyalon dan kami maju bukan untuk mencari jabatan. Jika hanya mengejar jabatan, saya ini ketua DPRD Provinsi Sumsel sedangkan Pak Dodi itu Bupati Muba. Tapi keinginan dan cita cita kami murni untuk mensejahterakan masyarakat Provinsi Sumsel,” terang Giri yang disambut tepuk tangan.
(Baca juga: Dodi-Giri Incar 60 Persen Suara di Palembang)
Dia menambahkan, sebagai keponakan Taufik Kiemas dan era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sudah berhasil menaikkan taraf hidup para petani. “Jika kami terpilih, kami akan menjaga nama besar pendahulu kami. Pak Dodi itu putranya Pak Alex Noerdin, tentulah program ayahnya sekolah gratis, berobat gratis akan tetap dilanjutkan. Dan kalau saya keponakannya Taufik Kiemas dan Megawati, jadi mau tidak mau nama baik mereka akan kami jaga,” lanjut Giri.
Beberapa program akan digulirkan, lanjut Giri, seperti menenyelesaikan masalah infrastruktur jalan milik provinsi Sumsel dan akan menyelesaian Pelabuhan dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK/KI) Tanjung Api-Api. “Kalau pelabuhan ini selesai, maka efeknya akan banyak bagi masyarakat sumatera selatan, selain menumbuhkan minat para investor asing untuk menanamkan modal, Pelabuhan Samudra Tanjung Api-Api akan membutuhkan tenaga kerja sekitar 300 ribu orang,” terangnya.
Selain itu, ada pula rogram kemasyarakatan seperti replenting sawit dan karet, hal ini bertujuan untuk meremajakan perkebunan sekaligus menambah daya jual hasil panen dan nantinya siap bersaing dengan kualitas yang tinggi.
“Pelabuhan merupakan salah satu akses untuk mengangkut barang, jadi para investor dipastikan akan membuat pabrik ban di sumsel, nah otomatis harga karet di sumsel bakal melonjak tinggi. Tak hanya itu, kita juga telah mencoba menggabungkan bahan aspal dengan karet, untuk itu harga karet pasti mahal nantinya,” akunya.
