Malang, Gesuri.id - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari ini Rabu, (2/5) , Cagub Jatim bernomor urut dua Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sibuk mengkampanyekan program pendidikan yang siap diterapkan di Jatim. Program itu diantaranya adalah meningkatkan kesejahteraan para guru, kemampuan siswa hingga beasiswa pendidikan.
"Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pendidikan di Jawa Timur. Pertama, dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru," kata Gus Ipul di Convention Hall Taman Sengkaling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bertepatan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Rabu (2/5).
Baca : Organisasi Buruh Jatim Dukung Gus Ipul-Puti
Jika nanti Gus Ipul terpilih jadi gubernur, pasangan Cawagub Puti siap untuk memberikan beasiswa bagi para guru madrasah diniyah. Program ini juga disebut dengan Madin Plus. Diharapkan dengan Madin Puls, pendidikan non formal bisa lebih maju.
"Yang menjadi tantangan kita adalah peningkatan kesejahteraan para guru, baik di sekolah negeri maupun swasta," ujarnya. Di sekolah negeri, lanjut dia, ada guru tidak tetap (GTT) yang juga harus dicarikan solusi.
Selain itu guna meningkatkan kualitas sekolah swasta seperti masalah kesejahteraan guru yayasan baik tetap maupun tidak tetap, Gus Ipul akan mencanangkan Upah Minimum Guru (UMG) bagi guru swasta.
Baca : Serunya Debat Pilgub Jatim Gus Ipul Puti Semalam
Adapun untuk peningkatan kapasitas murid, Gus Ipul berencana untuk menerapkan wajib belajar 12 tahun termasuk menerapkan pendidikan ketrampilan. Setelah pengelolaan SMA/SMK ditarik ke pemprov, banyak orang tua murid yang kurang mampu mengeluhkan biaya pendidikan yang tidak lagi gratis.
"Oleh karena itu kami luncurkan Dik Dilan atau pendidikan gratis dilanjutkan. Siswa SMA/SMK Negeri digratiskan berkelanjutan," ujarnya.
Gus Ipul juga siap memberikan beasiswa penuh kepada siswa-siswi di SMA/SMK Swasta yang kurang agar dapat menamatkan pendidikannya. Bahkan Gus Ipul juga akan meningkatkan fasilitas dan prasarana pendukung lembaga pendidikan. Sebab sampai saat ini masih banyak lembaga pendidikan yang kurang layak. Untuk itu, Gus Ipul siap menggandeng swasta lewat dana CSR maupun lembaga amil zakit (LAZ) demi mewujudkan program tersebut.
"Sehingga, kedatangan saya ini untuk minta restu, sekaligus mengajak Muhammadiyah turut serta aktif dalam membangun Jawa Timur," kata dia.
