Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 2 Emelia Julia Nomleni, siap meneruskan program Desa Mandiri Anggur Merah yang saat ini telah dijalankan di masa kepemimpinan Gubernur Frans Lebu Raya.
Menurutnya, program Anggur Merah (anggaran untuk rakyat menuju sejahtera) selaras dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu membangun ekonomi dari desa.
Baca: Andreas: Emilia Sosok Perempuan Tangguh
"Sesungguhnya anggaran pro-rakyat itu adalah sebuah konsep yang memberikan ruang kepada rakyat untuk mengelola anggaran, oleh karena itu kami berfikir harus melanjutkan program ini," ucap Politisi PDI Perjuangan itu dalam debat terbuka pasangan calon Gubernur NTT, di INews TV, Kamis (5/4).
Kendati demikian, wanita berambut putih itu mengungkapkan bahwa, program Anggur Merah saat ini memang belum signifikan dan akan dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan secara mendalam jika ia terpilih menjadi Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023.
Baca: Emilia Nomleni Siap Melayani Rakyat dengan Hati
"Anggaran pro-rakyat Desa Mandiri Anggur Merah ini, bukan satu-satunya alat untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran. Tetapi itu salah satu alat yang bisa dipakai untuk mengentaskan kemiskinan, oleh karena itu kami akan melakukan perbaikan terhadap proses anggaran ini. Tentunya dengan memperbaiki seluruh manajemennya dan juga mengajak serta para pengusaha untuk bisa terlibat bersama-sama dalam mengelola," jelasnya.
Wanita yang akrab disapa Mama Emi ini akan merubah strukturnya, yaitu lebih memfokuskannya untuk perempuan dan orang muda.
"Karena sesungguhnya inilah bonus demokrasi yang kakmi punya, dan itulah yang harus kami kelola untuk menjadi lebih baik," ujarnya.
Mama Emi meyakini bahwa program Anggur Merah yang menjadi salah satu program unggulan yang diusungnya dapat mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di NTT.
