Palembang, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yakin pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumtra Selatan (Sumsel) nomor urut 4, Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas sebagai duet ideal. Keduanya dipastikan akan melanjutkan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat kecil seperti sekolah gratis.
“Kita ingin kebijakan sekolah gratis dan berobat gratis yang dipelopori Bapak Alex Noerdin diteruskan oleh Dodi-Giri, dua pemimpin muda yang gemilang,” sebutnya saat menghadiri kampanye di area Benteng Kuto Besak, Kota Palembang, Jumat (11/5).
Dia menambahkan, Dodi-Giri akan mendapat dukungan besar dari partai koalisi dan masyarakat.
Baca: Hasto: Kemenangan Mahathir, Bukti Politik Kotor Tak Disukai
“Ibu Megawati berpesan agar Golkar, PDI Perjuangan dan PKB menyatukan barisan untuk memenangkan Dodi-Giri,” sebutnya yang langsung dapat sambutan riuh tepuk tangan.
Kekompakan partai pendukung Dodi-Giri, lanjutnya, akan makin kental dalam Pilpres tahun depan. Di mana, Hasto meyakini, konsolidasi tiga partai pendukung pemerintah tersebut juga demi melanjutkan kepemimpinan Jokowi pada Pilpres 2019.
“Kita tahu Pak Alex bersahabat baik dengan Pak Jokowi sehingga Palembang, ibukota Sumsel, bisa menjadi momen kebangkitan olahraga dengan menjadi tuan rumah Asian Games 2018,” ujarnya dihadapan sekitar 10 orang yang hadir.
Hasto berharap, jika kelak dipercaya memimpin nantinya, Dodi-Giri bisa terus menggelorakan kebangkitan Sumsel yang merupakan basis kekuatan utama Provinsi Sumatera di era Bung Karno.
“Di provinsi ini juga tersimpan jejak kejayaan nusantara sejak zaman Sriwijaya,” ujar Hasto.
Baca: Dodi-Giri Ingin Bangun Kreativitas Warga Sumsel
Dari tepi Sungai Musi, Hasto menambahkan, pergantian kepemimpinan dari Gubernur Alex Noerdin yang sudah menjabat dua periode sangatlah penting demi demi menjamin keberlanjutan program-progam prorakyat yang selama ini sudah berjalan.
Sementara itu, Dodi-Giri mengungkapkan, mereka tidak hanya berkomitmen untuk melanjutkan sekolah dan pelayanan gratis yang telah dipelopori Alex Noerdin. Keduanya berjanji akan pula bekerja cepat menyelesaikan pembangunan yang belum tuntas dalam waktu dua tahun saja.