Kendari, Gesuri.id - Pasangan calon gubernur/wakil gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023, Asrun-Hugua optimistis meraih perolehan suara mayoritas atau kemenangan di dua daerah, yakni Kabupaten Muna dan Buton Tengah.
Ketua tim pemenangan pasangan Asrun-Hugua, Abdurrahman Shaleh di Kendari, Minggu (24/6), mengatakan partai pengusung dan relawan di dua daerah tersebut solid bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan berakronim "Berkah" ini.
Baca: Hugua Siap Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan
"Asrun-Hugua bukan hanya optimistis menang di Muna dan Buton Tengah, tetapi kabupaten/kota lainnya. Ketua DPD II PDI Perjuangan Muna, yakni LM Rusman Emba (Bupati Muna) dan Samanhudin (Wakil Bupati Buton Tengah) terus konsolidasi memenangkan pasangan Asrun-Hugua," kata Abdurrahman Shaleh yang juga Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra.
Pasangan calon gubernur/wakil gubernur Asrun-Hugua diusung partai PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDI Perjuangan, Gerindra dan Hanura.
Ia mengimbau rakyat Sultra tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyalurkan hak pilih tanggal 27 Juni 2018, karena suara pilihan anda (rakyat) menentukan kepemimpinan daerah lima tahun ke depan.
"Memilih adalah hak setiap warga negara sehingga diimbau untuk memanfaatkan hak demi masa depan rakyat dan pembangunan daerah lebih maju di masa mendatang," kata Rahman Shaleh yang juga Ketua DPRD Sultra.
Calon wakil gubernur Sultra Hugua menyakini rakyat memilih berdasarkan prestasi masa lalu yang telah dibuktikan oleh para kandidat.
"Para calon pernah berkarir, baik sebagai kepala daerah tingkat kabupaten/kota, pernah menjadi guburnur atau pemimpin organisasi lain. Capaian-capain kepemimpinan itu dapat menjadi pertimbangan untuk memilih," ujar Hugua, mantan Bupati Wakatobi dua periode.
Menanggapi publikasi sejumlah lembaga survei, Hugua mengatakan cukup menjadi motivasi kerja karena setiap lembaga survei mengeluarkan hasil bervariasi.
Baca: Hugua Janjikan Kembangkan Tiga Sektor Penyangga Ekonomi
"Mestinya lembaga survei yang 'nota bene' bekerja secara ilmiah dan independen memiliki hasil survei yang sama. Ternyata berbeda-beda sehingga menimbukan pertanyaan," ucap Hugua.
Pasangan Asrun-Hugua, kata dia percaya data sensus yang dilakukan tim relawan yang jumlahnya 60 ribu orang karena diyakini lebih akurat dan terpercaya, namun tidak untuk dipublikasi.
Data KPU Sultra menyebutkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pilkada sebanyak 1.628.326 jiwa yang tersebar pada 212 kecamatan, 2.264 desa dan 4.909 TPS di 17 kabupaten/kota.