Pekanbaru, Gesuri,id – Pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Riau nomor 4, Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno atau biasa disebut AYO ternyata menjadi magnet buat kalangan masyarakat transmigran asal Jawa yang menetap di Riau. Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) yang jumlahnya lebih dari 2 juta mendeklarasikan pun kemarin mendeklarasikan dukungan.
Suryadi Khusaini sebagai Pendiri IKJR meyakinkan seluruh anggotanya bersedia menentukan sikap kekeluargaan untuk AYO. Menurutnya, IKJR merupakan sekumpulan masyarakat Riau keturunan Jawa yang sama-sama memiliki hak suara untuk menentukan siapa calon pemimpin mereka, yakni AYO demi melanjutkan pembangunan.
"Kami masyarakat Riau yang punya hak untuk memilih. Keluarga keturunan Jawa di Riau ini ada sekitar dua jutaan atau 29 persen dari penduduk Riau. Dan sekarang keluarga IKJR Suyatno maju mewakili kami. Tentu dengan bentuk dukungan kekeluargaan, IKJR se Riau sengkuyung mendukung Suyatno," jelasnya di Pekanbaru, Jumat (13/4).
Baca: Suyatno: Pilih Yang Lain, Mulai Dari Nol Lagi
Apa alasannya? Suryadi menunjuk prestasi Suyatno, kader PDI Perjuangan sebagai kalangan keturunan Jawa di Riau bisa menjadi pasangan ideal mendampingi Cagub petahana Riau Arsyadjuliandi Rachman. Baginya, hal ini kesempatan emas bagi IKJR untuk melihat keluarganya dapat menduduki kursi pemerintahan dan mewakili aspirasi mereka.
"Kesempatan ini tidak datang dua kali. Bahkan, saya sudah tiga kali dapat kesempatan tetapi bisa mengantarkan itu. Sekarang mari kita antarkan keluarga kita Suyatno ini untuk mendampingi pak Arsyadjuliandi Rachman," kata mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Riau tiga periode ini.
Terlebih lagi, lanjut Suryadi, masyarakat Jawa sangat menjunjung tinggi nasehat Jawa, yakni "Tego Larane, Ora Tego Patine" yang artinya menggambar persaudaraan kuat di kekeluargaan Jawa yang tidak akan tega melihat keluarganya sendiri kesusahan.
"Bagaimana pun kita nggak tega kalau saudara kita minta bantu, tetap kita tidak bantu. Tego Larane, Ora Tego Patine," ujarnya.
Baca: Gerilya Para Perempuan Riau Menangkan Andi-Suyatno
Apa lagi, keberhasilan Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau dinilai sangat cermat dan teliti dalam memimpin Provinsi Riau dengan bermodalkan integritas. Riau yang sebelumnya daerah rawan korupsi pun perlahan-lahan diubah menjadi bersih dengan aksi sang gubernur dalam menumbuhkan integritas di kalangan pemerintahan.
"Pak Andi Rachman (panggilan Arsyadjuliand-Red) ini tipe orang yang teliti dan sangat berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Beliau juga memilah mana yang urgent bagi masyarakat dan mana yang tidak. Kalau tidak urgent, maka beliau tidak lakukan itu. Ini cocok untuk dilanjutkan masa kepemimpinannya," terang Suryadi.