Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Itet Tridjajati Sumarijanto menyesalkan anak-anak dimobilisasi dalam kampanye. Menurut dia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dinilai reaktif bukannya bertindak preventif.
"KPAI seharusnya melakukan sosialisasi yang komprehensif kepada masyarakat dan dunia pendidikan untuk meminimalisir mobilisasi terhadap anak-anak di tahun politik, karena mereka belum mengerti politik, dan belum waktunya untuk mengikuti kampanye," ujar Itet kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Itet menambahkan, memasuki tahun politik Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019, KPAI diminta meningkatkan antisipasi dan memperketat pengawasan di seluruh daerah akan tindakan mobilisasi anak-anak dalam kampanye.
"Juga perlu peran guru di sekolah. Diberitahu kepada anak-anak murid, guru juga seharusnya sudah tahu jauh sebelum tahun politik, kalau anak-anak tidak boleh ikut kampanye," ujar Itet.
Karena ini tahun politik, Itet berharap KPAI menggandeng tokoh masyarakat dan politisi agar tidak melibatkan anak kecil dalam kampanye.
"KPAI selama ini cenderung bertindak jika sudah terjadi masalah. Padahal seharusnya bertindak preventif, kreatif dan promotif. KPAI sudah melakukan sosialisasi jauh sebelum pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," tutup Itet.