Pekanbaru, Gesuri.id – Keluhan masyarakat dalam pembangunan dan penataan Kota Pekanbaru dirasakan bisa diatasi dengan terpilihnya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 4 Riau, Andi Rachman-Suyatno atau biasa disebut AYO. Hal ini diungkapkan Erizal Muluk yang merupakan mantan Wali Kota Pekanbaru.
Baca: Komunitas Penyelamat Sungai Siak Dukung AYO
Erizal yang juga Ketua Koalisi AYO selama menemani kampanye merasakan betul keberpihakan pasangan calon nomor 4 tersebut. Termasuk dalam menjawab banyaknya warga yang mengeluhkan tentang Kota Pekanbaru yang kerap banjir bila turun hujan.
"Padahal dulu saat Herman Abdullah dan saya memimpin Pekanbaru, tidak seperti ini banjirnya. Sekarang, banyak warga mengeluh banjir yang terjadi di banyak tempat di kota ini," akunya.
Baca: Gerakan Anak Rantau Pesisir Dukung Penuh Pasangan AYO
Belum lagi, tambah Erizal Muluk masalah defisit anggaran Kota Pekanbaru yang over estimate. Banyak kontraktor yang belum dibayar karena anggaran defisit.
"Ya sebaiknya walikotanya konsentrasi mengatasi masalah ini karena udah banyak warga yang kecewa," ungkap anggota DPRD Provinsi Riau.
Untuk itu, ia menyarankan sebaiknya Walikota Pekanbaru tetap 'lanjutkan' memimpin dan membenahi kota ini.
Baca: AYO Jadi Idola Masyarakat Panihan
Sementara Andi Rachman selaku Gubernur Riau non aktif mengungkapkan komitmennya dalam mengatasi berbagai masalah di Kota Pekanbaru. Dia lantas menunjuk anggaran provinsi yang digelontorkan untuk Pekanbaru dari 2014-2017 sudah mencapai Rp 2,2 triliun. Terbesar dari daerah lainnya di Riau.
"Terbaru dan yang sedang dikerjakan saat ini yakni kita bantu mengatasi kemacetan di dua titik yakni dengan cara membangun fly over di Simpang Pasar Pagi Arengka dan Simpang SKA," imbuhnya.