Ikuti Kami

Mantap, Program Koster Berhasil Memukau Guru Besar Udayana

Pemaparan visi misi dan program kerja Koster-Ace yang dibingkai dalam konsep besar "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" membuat guru besar terpukau

Mantap, Program Koster Berhasil Memukau Guru Besar Udayana
Cagub Bali yang diusung PDI Perjuangan Wayan Koster

Denpasar, Gesuri.id– Pemaparan visi, misi dan program kerja pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Balik Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) berhasil membuat sejumlah Guru Besar Universitas Udayana terpukau.

Para Guru Besar itu menjadi panelis dalam Uji Publik Pilgub Bali 2018 "Berebut Tahta Pulau Dewata" yang di gelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana, Jumat (23/3).

Dalam presentasinya, Koster memaparkan konsep besar "Nangun Sat Kerthi Loka Bali". Pemaparan itu langsung mendapatkan pujian dari tiga guru besar FH Unud selaku panelis, yakni Yohanes Usfunan (Guru Besar Hukum Tata Negara) , Made Subawa (Guru Besar Hukum Tata Negara) dan Wayan P Windia (Guru Besar Hukum Adat).

"Bapak kan sudah doktor, kalau saya menilai bapak sudah layak sebagai profesor," kata Yohanes Usfunan.

Yohanes mengatakan, konsep dasar pembangunan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" sudah sangat detail dan tersutruktur secara ilmiah. " Jadi Bapak juga sudah layak jadi gubernur," terangnya.

Menurut Yohanes, program Koster sangat jelas. Ilmiah, dan filosofis. Dan yang terpenting dalam program tersebut terpapar komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.

"Kalau beliau punya kelebihan, mengapa tidak kita manfaatkan. Kalau rakyat Bali tidak memilih, maka akan menyesal karena beliau memiliki komitmen jelas untuk kesejahteraan masyarakat Bali," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Made Subawa. Dia pun langsung menyebut bahwa Koster layak jadi gubernur.

"Setelah mendengar pemaparan tadi, kalau rekan saya bapak layak menjadi guru besar, tapi kalau saya bapak layak jadi gubernur," ungkapnya.

Made juga setuju dengan konsep bahwa modal dasar pembangunan Bali adalah, alam, manusia dan kebudayaan.

Adapun panelis ketiga Wayan P Windia menyatakan bahwa konsep "Nangun Sat Kerti Loka Bali" yang dipaparkan Koster-Ace sangat utuh dan terstruktur.

"Konsep dalam bahasa Bali disebut maeukudan atau utuh," katanya.

Pihaknya mendoakan agar apa yang menjadi harapan paslon ini dapat terwujud, sehingga visi misi dapat direalisasikan.

Quote