Kampar, Gesuri.id – Ratusan masyarakat Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar sudah satu komando sekaligus satu suara untuk memantapkan pilihan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Andi Rachman-Suyatno atau biasa disebut AYO.
“Kami ini satu Komando, satu suara memenangkan Pak Gubernur melanjutkan pembangunan,” ungkap Tokoh masyarakat Gunung Sari bernama Cipto menyapa kedatangan Andi Rachman, kemarin.
Baca: AYO Tidak Janji, Tapi Sudah Buktikan Bangun Kampar
Pada desa yang mencapai 3000 orang lebih ini, Cipto meyakinkan, masyarakat sudah memantapkan satu pilihan dalam memenangkan AYO dengan nomor urut 4 pada Riau yang dilaksanakan 27 Juni mendatang.
Warga yang mayoritas eks transmigran ini mengatakan, sudah 30 tahun warga keturunan Jawa tinggal di Gunung Sahilan sudah mendapat ketenangan dan bisa menghidupi keluarga. Apalagi, lanjutnya, di masa kepemimpinan Andi Rachman sebagai Gubernur Riau masyarakat lebih sejahtera dan mandiri. Kebanyakan sebagai petani kebun sawit atau kebun karet.
"Kami ini mulai 13 tahun belakangan ini ekonomi meningkat. Alhamdulillah kami kini sudah bisa hidup lebih baik, perekonomian meningkat," terang Cipto.
Dia menambahkan, untuk itu perlu kelanjutan pembangunan di desa mereka, walaupun sudah banyak pembangunan yang di buat oleh Pemprov Riau, seperti jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan.
"Ada beberapa keinginan masyarakat yang perlu kembali dilanjutkan pembangunan di desa kami. Dan itu semua sudah kami sampaikan lewat provisan yang kami ajukan," tambahnya.
Baca: Berpihak Petani Kelapa, AYO : Hidupkan Koperasi dan BUMDes
Mendengarnya, Andi Rachman sendiri mengaku agar menyampaikan kepada sanak saudara, tetangga untuk menetapkan hari memilih nomor 4. Dalam keterangannya, sudah banyak anggaran yang dikucurkan untuk Kabupaten Kampar, termasuk di Kecamatan Gunung Sahilan, seperti jalan dan jembatan serta sekolah SMA/SMK.
"Bapak Ibu, saya ini datang bersilaturahmi dan meminta tolong untuk menenangkan nomor 4 di Pilkada nanti. Saya bersama Pak Suyatno akan langsung tancap gas. Insya Allah setelah dilantik Februari 2019 mendatang," tunjuknya.
"Kalau ada yang disampaikan masyarakat kepada saya saat ini, tentu kami tampung. Insya Allah bisa dipenuhi untuk pembangunan di desa Gunung Sari ini, baik rumah layak huni, puskesmas, pendidikan dan jalan yang belum dibangun," tambahnya setelah pagelaran kuda lumping yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi Gunung Sari.