Malang, Gesuri.id - Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan beberapa partai politik yang mengusung pasangan Ya'qud Ananda Qudban dan Wanedi optimistis bakal memenangkan pertarungan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang 2018.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari yakin di sisa waktu 50 hari menjelang Pilkada, koalisi PDI Perjuangan dan tim pengusung Nanda-Wanedi akan mampu memenangkan pilkada Kota Malang tahun ini.
"Saya melihat survei di Kota Malang semua kompetitif, jaraknya sangat tipis, artinya pasangan yang kami usung ini mampu menjadi pemenang," kata Untari di Malang, Jawa Timur, Minggu (6/7).
Ia menyatakan pihaknya mampu melihat proses perubahan baru Kota Malang dengan komitmen pasangan calon yang diusung untuk masyarakat lebih baik.
"Kita tahu bahwa Kota Malang ini darurat korupsi, sehingga ini harus menjadi satu ikon untuk mengubah Kota Malang menjadi Kota yang bersih," tuturnya.
Menyinggung kemungkinan terjadinya politik uang atau serangan fajar yang dilakukan secara masif menjelang pencoblosan 27 Juni nanti, Untari mengatakan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) sudah ada yang menjaga agar tidak sampai terjadi politik uang.
"Kami tidak punya uang. Kami hanya punya program yang masyarakat bisa menilai jika Wanedi ini merupakan harapan baru bagi Kota Malang. Karena dia bukan entitas yang berkecimpung di APBD maupun pemerintahan. Jadi dia punya komitmen baru yang lebih baik bagi Kota Malang," ucapnya.
Untari meyakini jika 25 program yang menjadi andalan pasangan nomor urut satu itu bisa direalisasikan dan dijalankan. Salah satu poin dari 25 program itu adalah pemberdayaan ekonomi Kota Malang melalui RW.
"Ini skema bagus saya yakin bisa diwujudkan," ujarnya.
