Maluku Tengah, Gesuri.id- Juru bicara pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail-Barnabas Orno atau BAILEO, Azis Tuny mengatakan di setiap kampanye BAILEO selalu mendapat sambutan meriah dari masyarakat. Ini menjadi pertanda bahwa pasangan BAILEO menjadi harapan banyak warga di Maluku.
Pasangan BAILEO kali ini melakukan safari politik di empat negeri di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah disambut meriah oleh masyarakat setempat. "Saya pikir masyarakat sangat menginginkan pasangan ini memimpin Maluku,” kata Azis di Maluku Tengah kemarin
Baca : Hanya Pasangan BAILEO Yang Layak Pimpin Maluku
Menurutnya, pasangan BAILEO sebelum memasuki Negeri Oma sampai digendong masyarakat dan diarak mengelilingi negeri tersebut. Memasuki Oma, Murad merasa seperti pulang kampung. Sebab ia, masih memiliki darah dari negeri itu.
“Menurut masyarakat di sana pak Murad juga mengalir darah dari desa Oma, dengan kehadiran pak Murad di Desa Oma merupakan pulang kampung bagi pak Murad,” katanya.
Selain disambut meriah, masyarakat Negeri Oma juga siap memberikan dukungan kepada pasangan BAILEO pada pilkada 27 Juni mendatang. Selain di Oma, pasangan BAILEO juga melakukan kampanye di Negeri Haruku, Samet, Aboru, Pelauw serta Dusun Ori Negeri Pelauw.
Baca : Mercy Optimis Baileo Menang di atas 40 Persen
Tak hanya meriah di Oma, masyarakat di keempat negeri ini juga menyambut BAILEO dengan tarian cakalele. “Setelah ini BAILEO juga akan melakukan kampanye di beberapa negeri lainnya di Pulau Haruku,” ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya, pasangan BAILEO berkampanye meminta dukungan dari masyarakat Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (4/4). Kepada masyarakat tersebut, BAILEO sangat berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik agar menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
Saat program BAILEO disampaikan, masyarakat keempat desa sangat menyambut gembira. Mereka berharap BAILEO bisa menjadi periode mendatang.
Selain berkampanye, Murad Ismail juga memanfaatkan waktunya dengan pulang ke kampungnya di Leihutu, Kabupaten Maluku Tengah. Dia bersilaturahmi dengan keluarganya di Negeri Ureng, Negeri Lima dan Negeri Asilulu