Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengatakan, Pasangan Cagub Jatim yang diusung PDI Perjuangan Gus Ipul-Mbak Puti sebagai simbol Nasionalisme Religius dan itu sesuai dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dimana ideologi ini telah mengantarkan bangsa yang merdeka berdaulat pada 17 Agustus 1945.
“Saya pikir Negara ini dibentuk dalam konteks nasionalis religius, jadi amatlah tepat apabila dalam Pilgub Jatim ini kami juga kembali mengingatkan kepada semua pihak bahwa dengan melihat pasangan ini (Gus Ipul-Puti Guntur) sebenarnya kita telah melihat Jati diri bangsa Indonesia. Juga sangat relevan dengan kondisi masyarakat di Jatim yang memang nasionalis religius,” kata Arteria di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, Jatim umumnya terdiri dari kaum Nahdliyin yang dikategorisasikan sebagai masyarakat religius. Juga kental dengan namanya kelompok nasionalis, semua tokoh bahkan gerakan nasionalis yang masih eksis yang sangat konstruktif kalau kita berbicara provinsi adanya di Jawa Timur.
“Dalam konteks itu, tentunya kita ingin gemakan, gelorakan kembali bahwa pentingnya nasionalisme religius di Republik ini,” ucap Arteria.
Lebih lanjut Anggota DPR RI Dapil Jatim ini menjelaskan, kenyataan sejarah telah membuktikan bahwa nasionalisme religius telah mampu menghimpun keanekaragaman suku bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, lewat pasangan Gus Ipul-Puti Guntur selain dalam rangka meraih kekuasaan namun juga menggemakan kembali Ideologi Pancasila yang digali dari jati diri masyarakat Indonesia dalam hal ini nasionalisme religius.
“Lewat pasangan ini (Gus Ipul-Puti Guntur) juga diharapkan bisa menumbuhkan kembali kesadaran ke-Indonesiaan kita bahu-membahu memperkuat NKRI. Pasangan ini diyakini membuat orang bergerak dengan keyakinannya, orang bergerak dengan ideologinya, orang bergerak semata-mata murni untuk mengatakan bahwa yang namanya Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, nasionalis religius harus menang,” tutup Arteria.