Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di hari pertama masuk kerja pascalibur Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah melakukan sidak ke kantor kelurahan.
Politisi PDI Perjuangan itu mendapati ruang laktasi di salah satu kantor kelurahan di wilayah tersebut yang kondisinya tidak layak pada inspeksi.
Baca: Hendrar Prihadi Resmikan Patung Ketiga Bung Karno
"Ruang laktasi ini kan disediakan untuk ibu-ibu menyusui, ya, harus bersih. Jangan malah seperti gudang," katanya saat sidak di Kantor Kelurahan Sampangan, Semarang, Kamis (21/6).
Kantor Kelurahan Sampangan menjadi salah satu tempat yang disidaknya. Menurut dia, keberadaan ruang laktasi di kantor kelurahan memang disediakan sebagai fasilitas pendukung pelayanan kepada masyarakat, terutama kalangan ibu yang menyusui sehingga harus dibuat senyaman mungkin.
Ia menegaskan ruang laktasi sebagai fasilitas pendukung pelayanan publik memang terus didorong oleh Pemerintah Kota Semarang harus tersedia di setiap kantor pelayanan di Kota Semarang, termasuk kantor kelurahan.
"Mulai tahun lalu, kantor-kantor kelurahan di Kota Semarang sudah kami buat standardisasinya, mulai dari kebersihan sampai fasilitas-fasilitas penunjang pelayanan, termasuk ruang laktasi," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, langsung melakukan teguran kepada Lurah Sampangan Supono yang mendampingi Hendi berkeliling ruang pelayanan di kantor kelurahan tersebut.
"Artinya, kondisi yang seperti ini, ruang laktasi, menjadi catatan penting. Jangan sampai renovasi kantor dengan segala fasilitasnya yang diupayakan menjadi sia-sia karena tidak dijaga dengan baik," tegas Hendi.
Selain ruang laktasi, kata dia masyarakat yang mengurus segala keperluan di kantor kelurahan pun harus disediakan minuman yang bisa diambil sendiri di lemari es dan sifatnya gratis.
Tak hanya mengecek fasilitas pendukung pelayanan, Hendi pun mengecek daftar presensi atau kehadiran pegawai di kantor, dan tidak didapatinya pegawai yang absen pada hari pertama masuk kerja di Kelurahan Sampangan.
Baca: Hendrar Prihadi Kembali Didapuk Pimpin TMP Jateng
Sidak tersebut, diungkapkannya memang sudah menjadi rutinitas tahunan setiap usai libur panjang, termasuk Lebaran, untuk memastikan kesiapan pelayanan yang dilakukan di kantor-kantor pelayanan publik.
"Namun, menurut saya yang terpenting adalah kualitasnya, bukan kuantitasnya. Jadi, percuma juga kalau pegawainya masuk semua, tetapi pelayanan yang diberikan masih setengah-setengah," jelasnya.