Trenggalek, Gesuri.id - PDI Perjuangan Trenggalek melakukan apel siaga terhadap pasangan nomor 2 di Pilkada Jawa Timur (Jatim) untuk Syaifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarnoputri (Gus Ipul-Mbak Puti).
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek Doding Rahmadi, apel siaga ini serentak di gelar di 14 Kecamatan di Treanggalek, Jatim.
Baca: Masyarakat Trenggalek Deklarasi Satgas Antipolitik Uang
"Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Trenggalek menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPC, Fraksi, PAC, Ranting, Anak Ranting, Sayap Partai, dan Regu Penggerak Pemilih Pendukung H. Syaifullah Yusuf dan Hj. Puti Guntur Soekarno untuk bisa memenangkan pasangan nomor urut 2 di Pilgub Jatim," kata Doding Rahmadi, di Trenggalek, Selasa (26/6).
Terdapat enam pokok instruksi partai yang wajib para kader laksanakan demi pemenangan pasangan jagoan dari partai berlambang banteng tersebut.
Dalam apel siaga itu, enam pokok instruksi partai diantaranya setiap kader harus siaga melakukan konsolidasi dan terus melakukan pergerakan menemui dan menyapa tokoh tokoh masyarakat. Semua kader di lapangan juga wajin siaga membuka Posko Partai di semua tingkatan pengurus Partai serta rumah Pimpinan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan.
“Seluruh pengurus, kader, anggota Partai dan Regu Penggerak Pemilih melakukan siskamling dan patroli dilingkungan masing masing untuk menangkal dan mencegah terjadinya kecurangan dan money politics," tegas Doding.
Ia juga meminta kepada para kader apabila terjadi kecurangan, agar segera melaporkan pada panwaslu atau panwascam setempat. Tak lupa sebagai bagian memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti, tiap kader harus bersikap sopan santun dalam mengajak pemilih mau datang ke TPS pada 27 Juni mendatang.
Baca: Tak Tergoyahkan, Wabup Trenggalek Menangkan Gus Ipul-Puti
"Kita tingkatkan partisipasi pemilih dengan mengajak pemilih secara santun dan ramah hadir ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 dan mencoblos H. Syaifullah Yusuf dan Hj. Puti Guntur Soekarno, Nomor Urut 2," imbau Doding.
Terakhir, untuk menjamin proses penyelenggaraan pemungutan suara dan kepercayaan rakyat, ia menegaskan, seluruh kader partai wajib mengawal pencoblosan, perhitungan dan rekapitulasi suara dengan kerja keras tanpa lelah agar tidak terjadi kecurangan dalam Pilgub Jatim 2018.
