Landak, Gesuri.id - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 2 Karolin Margret Natasa melakukan hak pilihnya di TPS 2 di SDN 01 Dusun Hilir Tengah, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Rabu (27/6).
TPS 2 sendiri berada di SDN 01 Ngabang, dengan jumlah pemilih 429 yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 2.172 dan pemilih perempuan 217.
Baca: Karolin Jadi Harapan Kaum Buruh Kalbar
Sejak dibukanya TPS 2 yang diketuai Slamet Subagio ini pada pukul 07.00 WIB, masyarakat sudah mulai melakukan pencoblosan.
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini, Bupati Landak itu menegaskan, kemenangan itu adalah milik rakyat, milik semua. Oleh karenanya, jika ada sengketa harus pula ditempuh dengan jalan yang mengedepankan jalur hukum, karena Indonesia adalah negara hukum.
"Hukum harus dikedepankan, karena hukum merupakan panglima. Pemimpin harus bisa memberi kesejukan bagi masyarakatnya. Jika ada riak-riak yang menimbulkan benih-benih perpecahan di tengah masyarakat, pemimpin harus bisa tampil kedepan untuk meredam amarah," tuturnya.
Karolin yang berpasangan dengan Suryadman Gidot pun mengatakan, jika pihaknya tetap mentaati peraturan yang ada.
Baca: Masa Tenang, Karolin-Gidot Tolak Politik Uang
"Sejak awal kami tegas dan komit mengikuti aturan dalam pilkada ini. Kami siap menang dan siap kalah, tentu saja ini harus selaras dengan penyelenggaraan yang sesuai undang-undang sehingga memenuhi azas keadilan bagi semua paslon," katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Pilkada bukan soal mencari menang kalah, tapi mencari pemimpin bagi semua golongan dan kelompok. Keharmonisan yang sudah berjalan baik harus kita jaga, ini akan menjadi prioritas kami pasca Pilkada.
