Ikuti Kami

Prof Andalan Bacakan Puisi Penuh Pesan Perdamaian

Puisi tersebut sarat dengan pesan perdamaian saat berlangsungnya pilkada.

Prof Andalan Bacakan Puisi Penuh Pesan Perdamaian
Suasana debat Pilgub Sulsel di Hotel Clarion semalam

Jakarta, Gesuri.id - Ada yang menarik saat acara Debat Publik Pertama Pilgub Sulsel 2018 di Makassar, Rabu (28/3) malam tadi. Pasalnya, pada sesi ke 4, Rosiana Silalahi mempersilahkan para paslon untuk unjuk kebolehannya dalam berkreativitas.

Berbeda dengan pasangan calon lainnya, paslon nomor urut 3, Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman (Prof Andalan) memilih untuk tampi membacakan puisi.

"Dari seluruh penampilan yang ditawarkan oleh KPU, saya mohon maaf kalau memilih paket murah dengan membuat puisi," ucap Prof Nurdin yang diikuti dengan gelak tawa dari para pendukungnya.

Dengan diiringi musik khas Bugis, Prof Nurdin membacakan puisi karyanya yang berjudul "Sipakattau, Sipakale'bi, Sipakainge". Puisi tersebut sarat dengan pesan perdamaian saat berlangsungnya pilkada.

Puisi Prof Andalan

Sebelumnya, selaku moderator, Rosiana Silalahi mengatakan bahawa pilkada di Sulsel kental dengan suasana persaingan yang tidak sehat. Menanggapi hal ini, paslon Prof Andalan mengatakan bahwa sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga perdamaian saat pilkada berlangsung.

"Saya kira ini tugas kita semua. Jadikan pilkada sulsel sebagai barometer pilkada damai," ucap Prof Nurdin.

Pada akhir acara, paslon usungan PDI Perjuangan ini pun tidak lupa memberikan kalimat pamungkasnya kepada seluruh masyarakat Sulsel.

"Kami hadir memberikan harapan dan masa depan lebih baik. Sebuah keteladanan lebih bermakna dari seribu satu janji. Coblos nomor3," tegas Prof Nurdin. 

Quote