Kutai Kertanegara, Gesuri.id - Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Timur Rusmadi Wongso-Safaruddin menegaskan bahwa setiap warga masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sebab, pada kenyataannya, tak sedikit masyarakat yang tak memiliki jaminan kesehatan sehingga mereka tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya.
Baca: Safaruddin Siap Tuntaskan Banjir di Samarinda
Terkait hal itu, paslon nomor urut 4 ini dengan programnya telah menyiapkan Kartu Sehat Bermartabat (KIB) sebagai jaminan kesehatan bagi rakyat Kaltim, khususnya mereka yang kurang mampu.
"Insyallah di tahun pertama menjadi gubernur-wakil gubernur, saya bersama Pak Safaruddin menargetkan 90 persen dari total rakyat Kaltim, khususnya warga tidak mampu, mendapatkan jaminan kesehatan berupa Kartu Sehat Bermartabat," kata Rusmadi, di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (30/3).
Dalam silaturahminya itu, cagub yang diusung PDI Perjuangan ini memanfaatkannya dengan berdialog dengan warga soal jaminan kesehatan.
Baca: Rusmadi-Safaruddin Gunakan Konsep Membangun dari Pinggiran
"Bagaimana di desa ini, apakah semua warga sudah punya kartu indonesia sehat (KIS)?," tanya Rusmadi.
Secara spontan warga pun menjawabnya, bahwa selama ini masyarakat desa belum memiliki jaminan kesehatan berupa KIS, maupun dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
Mendengar pernyataan warga, Rusmadi merasa miris. Ia pun meminta dukungan warga agar dapat memenangkan Pilkada, sehingga ia dapat menerapkan programnya terutama jaminan kesehatan untuk masyarakat.
Baca: PDI Perjuangan Kubar Solid Menangkan Rusmadi-Safaruddin
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Bangun Rejo. Kalau saya dan Pak Safaruddin terpilih sebagai gubernur-wakil gubernur Kaltim lima tahun ke depan, masalah pelayanan kesehatan ini menjadi prioritas kami," tandasnya.
Selain jaminan kesehatan, warga pun mengeluhkan persoalan sulitnya air bersih dan listrik. Warga berharap paslon yang diusung PDI Perjuangan itu dapat menuntaskan masalah yang mereka alami.