Palembang, Gesuri.id – Meski masih muda, Cawagub nomor 4 ini ternyata punya segudang prestasi. Dua periode menjadi DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai bekal dalam pertarurang pilkada. Adalah jiwa Marhaen yang membangkitkan asanya.
Sebelum pertarungan Pilkada provinsi Sumsel , Giri Ramanda Kiemas sudah menyatakan kesiapannya. Awalnya, dia bersaing dengan Wali Kota Pangkalpinang M Irwansyah yang juga Cagub nomor 1, Herman Deru sebagai salah salah satu tokoh Sumsel yang merupakan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama 2 periode (2005-2010 dan 2010-2015).
Namun, atas pertimbangan partai, akhirnya Giri yang dipinang partai mendampingi Cagub Dodi Reza Alex Noerdin; Bupati Banyuasin sekaligus putera mahkota Gubernur Sumsel dua periode Alex Noerdin. Pasangan ini diusung tiga partai; PDI Perjuangan, Golkar, dan PKB dan mendampatkan nomor urut 4.
Siapakah Giri? Sejatinya, lelaki kelahiran Jakarta, 1 April 1980 itu merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel. Ia menjabat Ketua DPRD masa jabatan 2014-2019 setelah 7 November 2014 terbit SK DPP PDIP NO 5667/In/XI/2014 yang ditandatangani Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jendral Hasto Kristiyanto yang memberi titah ketetapan. Tercatat, Giri merupakan Ketua DPRD termuda.
Giri sendiri menjadi legislator dari daerah pemilihan Kabupaten Muara Enim. Dirinya merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Sriwijaya. Sempat pula ikut IDEAS Indonesia Program batch 2, Sloan School of Management di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Giri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, buah pasangan H Nazarudin Kiemas (mantan anggota DPR RI) dan Lyna Soertidewi. Dia juga tak lain keponakan almahur mantan Ketua MPR, Taufiq. Alumnus SMUN 12 Jakarta ini juga pernah menyetujui pemekaran Kabupaten Gelumbang bersama Alex Noerdin.
Kini, selain PDI Perjuangan, Golkar, dan PKB, empat partai baru: Perindo, Berkarya, Garuda, dan PSI ikut memberikan dukungan. Tentunya menambah vitamin semangat buat calon kepemimpinan muda ini.
Beberapa program digaungkan pasangan nomor urut 4 ini. Misalnya "Bedah Bersih Toilet Masjid". Selain Giri berharap bisa menyerap aspirasi dari arus paling bawah yakni grassroot. "Kami punya konsep, ide dan gagasan agar bisa dikembangkan diseluruh kabupaten/kota di Sumsel. Visi dan misi kita mengambil aspirasi dari masyrakat Sumsel yang ingin pembangunan di Sumsel lebih baik, lebih gemilang dan lebih sejahterah," katanya.
Pasangan yang mengusung jargon "Sumsel 2 Tahun Bisa" ini pun menyusun sejumlah program pembangunan. Tunjuk saja perbaikan dana perbaikan yang juga berasal dari dana alternatif, program perkebunan rakyat yang memberikan perlindungan dan kesempatan kepada petani. "Kita akan meningkatkan produksi karet dan sawit milik rakyat. Sehingga jutaan hektar kebun sawit dan karet rakyat akan kita remajakan,” sebutnya.
Selain itu pasangan ini bertekad bisa membangun Pelabuhan Tanjung Api Api hanya dalam waktu dua tahun dengan perhitungan bisa menyerap 300 ribu lapangan kerja. “Ada juga program lain seperti sekolah dan berobat gratis, internet sampai ke desa. Dan masih banyak lagi.
Menekankan kepada keberpihakan wong cilik, Giri yakin bisa menang. Dalam pandangannya, kaum Marhaen bakal bergerak memberikan dukungan. Misalnya Marhaen Center Sumsel yang kini terus bergerak menjadi relawan tim pemenangan.