Tegal, Gesuri.id - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal yang diusung PDI Perjuangan Herujito-Sugono berkomitmen menata Kota Tegal lebih baik dengan visi misi yang diusungnya.
Visi yang diusung pasangan nomor urut lima itu adalah terwujudnya Kota Tegal yang berbudaya, berkeadilan, unggul dan sejahtera. Melalui pembangunan yang berbasis kreatifitas dan inovasi dengan menerapkan reformasi birokrasi.
Baca: Program Heru-Gono Berpihak Pada Wong Cilik
"Menciptakan masyarakat yang berbudaya dengan berlandaskan iman dan takwa, dalam segala aktifitas kehidupan sosial kemasyarakatan. Menciptakan kebijakan yang dilandasi nilai keadilan sosial dari berbagai aspek kehidupan, sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur," ujarnya baru-baru ini.
Heru-Gono pun siap membentuk sumber daya manusia yang unggul, berkreatifitas dan berdaya saing. Menciptakan kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman. Menciptakan Kota Tegal sebagai kota perdagangan, jasa, industri yang berbasis kreatifitas dan inovasi.
Baca: Program Heru-Gono Jadi Harapan dari Rakyat Kecil
"Melakukan revormasi birokrasi dengan pembaruan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah, diantaranya aspek kelembagaan, organisasi, penataan perencanaan sumber daya aparatur pemerintahan," paparnya.
Adapun misi yang diusung Heru-Gono adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, cerdas dan berbudaya. Meningkatkan perekonomian daerah dalam sektor perdagangan, jasa dan industri melalui UMKM, dengan memberdayakan segala potensi sumber daya dan teknologi. Membangun sarana dan prasarana infrastruktur yang menjunjung aktifitas ekonomi, sosial, kebudayaan dan keagamaan, serta menyediakan ruang publik sebagai wahana kreatif dan inovatif bagi masyarakat Tegal.
"Kami berpesan kepada masyarakat Kota Tegal yang nota bene cerdas, masyarakat yang mampu berpikir jernih untuk memilih pemimpin. Pilihlah pada 27 Juni mendatang, pemimpin yang sreg. Karena memilih pemimpin itu ibarat memilih pasangan. Memilih pasangan itu meskipun cantik, jelek, berdedikasi, kalau tidak sreg ya tidak dipilih," tandas Heru.
