Bandar Lampung, Gesuri.id – Adanya dugaan keberpihakan staf KPU Lampung dan staf KPU Kota Bandarlampung pada Pilgub Lampung 2018 membuat tim pendukung pasangan nomor urut 2, Herman HN-Sutono melayangkan protes.
Baca: Herman HN – Sutono Siap Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
Juru bicara Cagub Herman HN, Rachmat Husein melayangkan kritik keras atas dugaan keberpihakan tersebut. Sebab Keberpihakan ini bisa terlihat saat staf KPU itu dengan memakai kaus bertuliskan BE 1 MRF (Muhammad Ridho Ficardo) saat mereka berkain bulu tangkis.
Dalam foto yang beredar tersebut, tampak empat pria dengan memegang raketnya masing-masing mengenakan kaus seragam serupa: bertuliskan BE 1 MRF. Di mana, yang telah terkonfirmasi adalah Jaka Pramana (staf KPU Provinsi) dan Qistosi (staf KPU Kota Bandarlampung). Dua lainnya adalah pelaksana Pilgub/Pemilu tingkat kecamatan di Lampung Selatan.
Baca: E-Government, Herman HN-Sutono Bangun Jaringan Internet
“Menurut saya hal itu tidak elok. Itu menunjukkan keperpihakan (staf) KPU terhadap cagub petahana. Kami akan segera menyusun laporan ke KPU Pusat demi kepentingan Pilkada Lampung yang bersih dan adil,” kata Husein.
Baca: Debat Kedua, Herman HN-Sutono Tetap Memukau
Masih simpang siur, kapan foto tersebut diambil, meski begitu Husein menyatakan pihaknya akan segera menyusun laporan ke KPU dan Bawaslu pusat. “Sudah tidak mungkin berharap keadilan pada KPU dan Bawaslu di Lampung,” katanya.
Menurutnya keberpihakan KPU dan Bawaslu Lampung pada pasangan calon Ridho-Bachtiar sudah menginjak-injak proses demokrasi yang seharusnya jujur, bersih, dan tak berpihak bagi penyelenggara pemilu dan aparatur sipil negara.
