Sumba Timur, Gesuri.id – Menjadi satu-satunya calon dalam Pilgub NTT, Cawagub nomor urut 2, Emilia Julia Nomleni atau biasa disapa Mama Emi pun mendapat dukungan dari kalangan perempuan. Kali ini datang dari tokoh muslim perempuan di Kabupaten Sumba Timur.
Baca: Wajah Kemiskinan NTT adalah Wajah Perempuan!
Rosnawati Umar Salim (64) atau biasa disebut Mama Ros sebagai seorang tokoh perempuan Muslim di berjanji memperjuangkan kemenangan Mama Emi, sapaan Emellia, dalam pemungutan suara 27 Juni mendatang.
“Saya akan bantu memenangkan Mama Emi dalam pilkada NTT kali ini,” ucapnya, Sabtu (28/4).
Mama Ros sendiri merupakan sosok perempuan muslim yang cukup dikenal di kalangan umat Islam, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Sumba Timur. Meski begitu dia merasa mendukung Mama Emi bukan lantaran unsur politik, melainkan dirinya melihat telah ada sebuah kemajuan dalam dunia keperempuanan di NTT.
“Saya memilih dan memperjuangkannya bukan karena unsur politik. Walaupun dulu saya sempat duduk sebagai ketua PKB di Sumba Timur, tapi pilihan saya ini lebih pada unsur kemajuan yang dibawakan seorang perempuan NTT, yaitu Mama Emi,” jelasnya.
Baca: Guru Politik ke Mama Emi: Dia Perempuan Besi
Perlu diketahui, sebagai seorang perempuan, Mama Ros boleh dikatakan sukses mendidik anak-anaknya. Seorang anak lelakinya bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan tenaga nuklir di Jepang.
“Anak perempuan saya juga bekerja di PBB. Karena itu, saya memang sudah sering ke luar negeri dan melihat banyak perkembangan terkhusus kehidupan kaum perempuan di luar negeri,” ungkapnya.
Di luar negeri, Mama Ros melihat banyak perkembangan dan cara pandang yang sudah agak berbeda terhadap kaum perempuan.
“Saya pernah ke Jepang, Singapura, Brunei, dan Malaysia. Di sana, penghargaan terhadap perempuan cukup tinggi. Para perempuan diberikan ruang kehidupan yang sama dan sederajat dengan kaum lelaki,” katanya.
Baca: Mama Emi: Masa Depan Adalah Milik Pemuda
Dengan pengalaman ini, dia merasa ada sesuatu yang berbeda, sebuah perubahan, yang dibawakan Mama Emi dalam kehidupan perpolitikan di NTT ini.
“Saya bisa berbicara dengan banyak orang dan memberikan pemahaman agar nanti memilih tokoh perempuan NTT ini dalam pilkada mendatang. Dia sosok perempuan yang patut didukung dan diberi kesempatan untuk memimpin,” tegasnya.