Barru, Gesuri.id – Warga Desa Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru tampaknya sudah bosan jika daerah mereka kerap menjadi langganan banjir setiap tahun. Karenanya, mereka pun menaruh harapan besar kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman atau Prof Andalan untuk melakukan perubahan.
Warga percaya, banjir yang kerap datang setiap tahun tersebut akibat konsep pembangunan yang tak dirancang dengan baik. Untuk itu dalam Pilgub Sulsel nanti, mereka siap memilih Prof Andalan.
“Air tidak dapat mengalir dengan sempurna ke laut karena terpotong oleh jalan rel kereta. Artinya konsep pembangunannya tidak dipikirkan matang. Akibatnya terjadi banjir di dua kecamatan, yakni Balusu dan Tanete Riaja,” kata Subhan, warga Takkalasi, saat berdialog dengan Cawagub Andi Sudirman Sulaiman, di rumah tokoh warga Kelurahan Takkalasi, Rabu (4/4).
Subhan berharap, Andi Sudirman Sulaiman mampu mengonsep infrastruktur pembangunan dengan baik. Apalagi dia juga berlatar belakang profesional. “Apalagi selama ini Pak Prof juga sudah terbukti dalam merancang pembangunan di Bantaeng,” tambahnya.
Terhadap dukungan tersebut, Andi Sudirman Sulaiman mengaku bersyukur dan berterima kasih. Dia pun banyak mendapat masukan dari warga mengenai masalah pelik yang kini sedang dihadapi.
Baca : Kunjungi Desa Batu-Batu, Prof Andalan Ketemu Teman Memancing
“Kami dan Pak Prof bertipe pekerja. Jadi kami berdua maju menjadi cagub dan cawagub inshallah dengan niatan ikhlas untuk bekerja dan bekerja agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan. Makanya kami mengusung slogan Kerja Nyata,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Salah seorang warga lain, berharap Barru bisa seperti Bantaeng yang bebas banjir. “Semoga Prof Andalan terpilih ki. Supaya daerahta bisa sama kaya Bantaeng, juga pembangunanna cepat, terutama pelayanan kesehatanna,” katanya.
Baca : Sambut Debat Kandidat, Ini Kunci Prof Andalan
Andi Sudirman Sulaiman sendiri sangat optimis apabila gaya kepemimpinan Nurdin Abdullah sudah teruji selama dua periode di Bantaeng. “Inshaallah beliau mampu mengangkat martabat Bantaeng dari keterpurukan,” katanya.
Dia juga meyakini bahwa ikhtiar membangun dan meningkatkan perekonomian Sulsel harus dimulai dari sektor kebutuhan umum masyarakat seperti infrastruktur, pertanian dan pendidikan. “Inshaallah kami akan usahakan semua jalan provinsi akan dibenahi kembali,” ujarnya
