Bandung, Gesuri.id - Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I), yang merupakan gabungan guru-guru se-Kota Bandung menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon Hasanah, jagoan PDI Perjuangan menang dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat (Jabar) pada Juni 2018 mendatang.
Hadir menemui Ika Eviolina Hasananuddin, istri calon Gubernur TB Hasanuddin, Ketua FHK2I Jawa Barat, Imam Supriatna secara resmi mewakili forum tersebut, pada Jumat (20/4).
“Secara resmi, FHK2I mendukung paslon nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Pasangan Hasanah memiliki komitmen perjuangan guru honorer mendapatkan hak yang sama dengan guru tetap,” kata Imam kepada Ika, istri Kang Hasan.
Menurut Imam Supriatna, selama ini guru honorer selalu mendapatkan perlakuan berbeda dengan guru tetap. Padahal menurutnya, tanggung jawab yang di pikul guru honorer sama dengan guru tetap, terlebih banyak guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi menjadi tenaga pendidik dalam mencerdaskan bangsa, tapi masih belum berkesempatan diangkat menjadi guru tetap.
“Kami ingin nasib guru honorer juga diperhatikan. Selama ini kita berkomitmen mencerdaskan bangsa, bertanggung jawab layaknya guru tetap. Tapi tetap saja belum ada kepastian kapan kami bisa diangkat dan mendapat hak yang sama dengan guru-guru tetap. Selain itu jumlah guru honorer di Jabar mencapai 36.900 orang. Untuk itu, kami berharap pasangan Hasanah bila terpilih, mau memperhatikan kesejahteraan nasib guru honorer yang besar ini,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ika Eviolina Hasanuddin, mengatakan harapan para guru honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia, akan dia lanjutkan kepada sang suami, Kang Hasan.
“Saya mewakili Kang Hasan, menyampaikan terima kasih karena telah mendukung pasangan Hasanah dalam pilgub Jabar mendatang. Terkait keluhan para guru honorer, akan saya sampaikan pada Kang Hasan,” ujar Ika kepada para guru honorer FHK2I.
“Sebetulnya saya kurang enak mendengar istilah guru honorer. Buat saya guru ialah guru, profesi terhormat karena terlibat langsung mencerdaskan bangsa, menghasilkan SDM berkualitas untuk masa depan. Tidak sepantasnya ada perbedaan perlakuan antara guru tetap dengan honorer. Sudah kewajiban pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan para guru tanpa terkecuali. Saya yakini, saya akan jadi orang pertama yang membisiki suami (Kang Hasan) untuk memperjuangkan nasib para guru,” tambah Ika.
Sebelumnya, pasangan Hasanah yang diusung PDI Perjuangan dalam pilgub Jabar tersebut, menjanjikan akan mengembangkan pendidikan di Jawa Barat dalam setiap blusukan, diantaranya Sakola Gratis mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA sehingga akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat. Selain itu pula program 1 triliun, ditujukan untuk membangun fasilitas pendidikan, serta insentif penyemangat bagi pengajar agama, marbot Masjid, dan lainnya.