Ikuti Kami

5 Fakta Menarik Putra Nababan, Mantan Jurnalis Senior yang Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Putra Nababan, mantan jurnalis televisi senior resmi bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

5 Fakta Menarik Putra Nababan, Mantan Jurnalis Senior yang Gabung TPN Ganjar-Mahfud

Jakarta, Gesuri.id - Putra Nababan, mantan jurnalis televisi senior resmi bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dirinya akan menjabat sebagai Direktur Eksekutif dalam Direktorat Media Sosial TPN Ganjar-Mahfud. Senin (6/11).

Seperti yang kita ketahui, Putra Nababan sosok yang dikenal luas di kancah jurnalistik nasional, terutama ketika namanya terpatri kuat di benak masyarakat Indonesia melalui acara berita Seputar Indonesia di RCTI pada era kejayaannya. Kehadirannya di dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud menambah kekuatan dalam membangun citra publik terhadap sosok calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Pengalamannya yang matang di dunia jurnalistik diharapkan membuat Putra Nababan dapat meningkatkan popularitas keduanya. Dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud, Putra akan bekerja sama dengan jurnalis senior lainnya, antara lain Prabu Revolusi, Aiman Witjaksono, Tommy Tjokro, Zelda Savitri, Imam Priyono, Reinhard Sirait, dan Pangeran Siahaan.

Namun, masih menjadi pertanyaan bagaimana sosok sebenarnya dari Putra Nababan. Apakah rekam jejaknya mampu memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meraih kemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2024? Berikut beberapa fakta menarik mengenai Putra Nababan yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber:

Fakta Menarik Putra Nababan, Mantan Jurnalis yang Gabung TPN Ganjar-Mahfud

1. Punya Karier Jurnalistik yang Cemerlang

Putra Nababan memulai karier jurnalistiknya pada tahun 1994 sebagai wartawan di majalah Forum Keadilan sebelum kemudian menjabat sebagai managing editor di surat kabar Rakyat Merdeka dari 1995 hingga 2001. Pada tahun 2001, dia bergabung dengan Metro TV, di mana dia tidak hanya menjadi presenter tetapi juga chief reporter. 

Setelah pengalaman yang sukses di Metro TV, Putra kemudian pindah ke RCTI untuk menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi dan membawakan acara berita Seputar Indonesia dari 2005 hingga 2012. Setelahnya dia kembali lagi ke MetroTV dan menjabat sebagai pemimpin redaksi hingga 2017 sebelum akhirnya mendirikan idtalent.

2. Jurnalis yang Berprestasi

Prestasi luar biasa Putra Nababan dalam dunia jurnalistik tercermin dari penghargaan Panasonic Awards yang berhasil diraihnya. Selama lima tahun berturut-turut dari 2009 hingga 2012, dia berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut dalam kategori Presenter Berita dan Informasi. 

Konsistensinya dalam meraih penghargaan ini menandakan kompetensi dan keahliannya sebagai seorang jurnalis yang berdedikasi. Meski pernah dinominasikan beberapa kali dalam Panasonic Gobel Awards, keberhasilan Putra dalam memenangkan penghargaan tersebut menjadi bukti nyata dari dedikasi dan ketekunannya dalam industri jurnalistik.

3. Anak dari Politikus Kawakan Panda Nababan

Putra Nababan bukan lah satu-satunya individu yang terlibat dalam dunia politik dan jurnalistik dalam keluarganya. Ayahnya, Panda Nababan merupakan seorang wartawan dan politikus berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik Indonesia.

Panda Nababan memulai karier politiknya pada tahun 1993 dengan bergabung ke dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Setelah peristiwa kerusuhan politik yang mengguncang PDI pada tahun 1998, Panda beralih ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan kemudian menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi PDI Perjuangan.

Selain aktif dalam dunia politik, Panda Nababan juga dikenal sebagai sosok yang mendalami isu politik melalui berbagai saluran, termasuk podcast yang mengulas berbagai peristiwa politik terkini. Dengan latar belakang keluarga yang sarat dengan pengalaman politik dan jurnalistik, tidak mengherankan jika Putra Nababan juga meniti karier yang sejalan dan mengikuti jejak ayahnya dalam bidang yang sama.

4. Gabung ke Dunia Politik Berbasiskan Etika dan Moralitas

Dalam penuturannya di kanal Youtube Nara-Z, Putra Nababan merangkum perjalanan karirnya yang panjang dari dunia jurnalistik hingga memutuskan untuk terjun ke dalam dunia politik. Meski beberapa kali ditawari untuk maju sebagai caleg dalam pemilu sebelumnya, dia menunda keputusan tersebut karena komitmennya pada profesi wartawan yang telah dia tekuni sejak usia muda. 

Namun, dengan matangnya pengalaman dan pemahamannya terhadap politik, Putra akhirnya memutuskan untuk maju sebagai caleg DPR RI melalui PDI Perjuangan Dapil DKI Jakarta I karena inspirasi dan pengaruh besar yang diberikan oleh idola politiknya sejak masa kecil.

Penekanannya pada pentingnya menjaga integritas dan kebersihan dalam politik sebagai refleksi dari prinsip-prinsip yang dia pelajari dan terapkan selama bertahun-tahun dalam dunia jurnalistik menunjukkan komitmen yang kuat terhadap etika dan moralitas dalam berpolitik.

5. Terpilih Sebagai Anggota DPR RI Komisi X yang Turut Mengurus Bidang Pendidikan, Kepemudaan, dan Parekraf

Putra Nababan terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Dia aktif dalam Komisi X yang menangani bidang pendidikan, kepemudaan, dan pariwisata. 

Sebagai anggota DPR, dia telah berpartisipasi dalam sejumlah rapat kerja dan membahas berbagai isu penting, termasuk RUU, kebijakan pendidikan, dan konservasi sumber daya alam. Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, Putra terus berjuang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memajukan sektor pendidikan serta pariwisata di Indonesia.

Demikian fakta-fakta seputar Putra Nababan. Dengan rekam jejak jurnalistik yang cemerlang, pengalaman politik yang kaya, dan komitmen terhadap etika dan moralitas, partisipasi Putra Nababan dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden-wakil presiden 2024.

Quote