Jakarta, Gesuri.id - Aktivis 98 Adian Napitupulu mengaku banyak rekan-rekan 98 yang menolak dan merasa kecewa Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan dengan Budiman Sudjatmiko. Pertemuan dilakukan di kediaman Prabowo yang berada di Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca: Capres Ganjar Pranowo Ngo-pi Bersama 1000 Purnawirawan TNI POLRI, Gali Masukan dan Arahan
"(Kelompok 98) banyak, banyak yang menolak, banyak yang kecewa, tapi saya enggak mau mikirin itu. Pertarungan politik kita tinggal 199 hari. Saya mau fokus di situ aja," kata Adian usai menghadiri acara Ngopi Banteng Bersama Repdem di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Penolakan itu disebutnya karena masih ada banyak nyawa yang tidak dipertanggungjawabkan dari proses reformasi yang harus diselesaikan.
"(Protes karena sejarah kelam 98) Ya kalau saya baca dari media, nonton di tv segala macem ya masih ada banyak nyawa yang tidak dipertanggungjawabkan dari proses reformasi kemarin kan, ya artinya bahwa semua harus diselesaikan," sebutnya.
Adian menegaskan, dirinya tidak ingin memikirkan Budiman. Apalagi, mereka akan tetap berjalan meski tidak bersama dengan Budiman.
"Saya enggak mau mikirin Budiman, apa dari dulu prinsip berjuang kita adalah bersama atau tidak dengan Budiman kita akan tetap berjalan, gampang aja," tegasnya.
Baca; TB Hasanuddin Dorong Penegakan Hukum Dugaan Korupsi Petinggi Basarnas
Diberitakan sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo Subianto pada Selasa (18/7) malam. Pertemuan antara kader PDI Perjuangan dengan Prabowo Subianto menjadi sorotan.