Ikuti Kami

Antusias Penonton Konser Slank, Ajeng: Band Favorit Ayah Saya, Tjahjo Kumolo

Sebanyak 10 ribu penonton baik masyarakat umum maupun pegawai Pemerintah Kota Semarang hadir menyaksikan konser Slank.

Antusias Penonton Konser Slank, Ajeng: Band Favorit Ayah Saya, Tjahjo Kumolo
drg. Rahajeng Widyaswari putri sulung almarhum H. Tjahjo Kumolo, S.H. alias Ajeng, sapaan akrabnya sengaja hadir di Semarang, di moment puncak perhelatan akbar Hari Jadi Kota Semarang, Minggu (21/5).

Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Semarang menggelar konser Slank sebagai penutupan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Semarang ke-476 tahun.

Baca: Vita Ervina: Regenerasi Petani di Temanggung Mendesak

Sebanyak 10 ribu penonton baik masyarakat umum maupun pegawai Pemerintah Kota Semarang hadir menyaksikan konser Slank yang berlangsung di Stadion Diponegoro, Minggu (21/5).

Tak hanya itu, banyak pula tokoh penting dan milenial yang hadir meramaikan Konser Slank di resepsi HUT Kota Semarang ke-476.

Salah satunya yakni drg. Rahajeng Widyaswari putri sulung almarhum H. Tjahjo Kumolo, S.H.

Ajeng, sapaan akrabnya sengaja hadir di Semarang, di moment puncak perhelatan akbar Hari Jadi Kota Semarang.

“Semarang merupakan Kota kelahiran saya, sekaligus Kota dimana orang tua saya dulu tinggal,” ujar Ajeng yang juga merupakan Kader Perempuan PDI Perjuangan ini.

Ia menyebut jika Slank merupakan band favorit Almarhum sang ayah, Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang kini telah tutup usia.

“Almarhum Bapak senang sekali dengan lagunya Slank. Selalu kalau nyanyi pasti pilih lagu ‘Ku Tak Bisa’,” kata perempuan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti ini.

Kebetulan, lanjut Ajeng, markas Slank dan rumah tinggal orang tua di Jakarta sama-sama berada di Jalan Potlot. “Kita tetanggaan juga. Makanya sudah tau dan kenal juga terkesan dengan Slank,” Imbuhnya.

“Akhirnya ketemu lagi dengan emosional yang berbeda dalam konser Slank di Kota Semarang ini,” jelasnya.

Ajeng, yang selama ini berprofesi sebagai dokter gigi lulusan Universitas Trisakti, tak ragu untuk terjun ke politik.

Dia bakal maju dalam pemilihan legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan di Pemilu 2024 mendatang di Dapil Jateng 1 yang meliputi Kota Semarang, Kab Semarang, Kab Kendal dan Kota Salatiga.

Ditengah kesibukannya, Ajeng tetap menyempatkan diri ikut serta memeriahkan konser Slank di HUT Kota Semarang.

“Slank ini kan memang penggemarnya sangat luar biasa banyak sekali. Semua ingin masuk menyaksikan idolanya,” terangnya.

Sementara itu, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika konser Slank ini sebenarnya sebagai penutupan resepsi Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476.

“Penutupan ini menampilkan Slank. Bukan hanya karena Slank banyak penggemarnya. Tapi Slank juga merupakan duta anti korupsi,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya, Minggu (21/5)

Konser Slank ini juga diadakan untuk mengenalkan budaya anti korupsi. “Ini penutupan resepsi Hari Jadi Kota Semarang. Hiburan juga sudah tinggal terakhir ini. Rangkaian sudah berjalan hampir 3 bulan sebelum puasa. Ini menjadi penutup,” imbuh wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.

Menurut Mbak Ita, pihaknya ingin konser ini menjadi penutup resepsi Hari Jadi Kota Semarang yang menghibur. “Kami ingin memberikan hiburan yang mungkin sudah dua tahun tidak ada. Kami sangat berharap bisa memberikan kegembiraan kepada masyarakat,” lanjutnya.

Sebelumnya, berbagai rangkaian event spektakuler telah digelar oleh Pemerintah Kota Semarang dalam rangka peringatan HUT ke-476 Kota Semarang.

Baca: Lagi, Harumkan Nama Bangsa Meryl Saragih Jadi Delegasi di The 6th China-ASEAN Youth Symposium

Diantaranya, pemecahan rekor MURI melalui Joged Semarangan dan pembagian nasi glewo sebanyak 11.476 pada 2 Mei lalu. Kemudian disusul Semarang Night Carnival, Semarak Jejakk Kreatif Indonesia dan masih banyak lagi giat yang lain.

“Terima kasih kepada mas-mas Slank dan Slanker, semoga ke depannya kita bisa ngundang lagi, ulang tahun Kota Semarang semoga semakin baik dan bergerak bersama,” pungkasnya.

Quote