Jakarta, Gesuri id - Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima mengaku heran dengan pernyataan mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Baca: Puan dan Jokowi Tanam & Jajan Jagung di Sorong Papua
Itu dikatakannya terkait cuitan Natalius Pigai yang menyebut ‘jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi-Ganjar’ menjadi kontroversi.
Aria Bima melihat fakta di lapangan justru berkebalikan dengan pernyataan Pigai. Saat Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke gelaran PON XX Papua, mereka justru mendapatkan sambutan hangat.
“Faktanya, saat Jokowi dan Ganjar berkunjung ke Papua, ternyata masyarakat Papua menyambutnya dengan hangat dan antusias,” kata Aria, Minggu (3/10).
Dia pun melihat masyarakat Papua secara umum terbuka dengan keberagaman bangsa Indonesia. Menurutnya, tak ada masyarakat Papua yang percaya dengan pernyataan Pigai.
“Boleh saja Natalius Pigai berkoar untuk menghasut rakyat Papua agar membenci Jokowi dan Ganjar. Sebagai sebuah hak bolehlah kita hargai, tetapi substansi, argumen dan rumusan pernyataannya terkesan dangkal dan vulgar serta tidak nyambung. Siapa yang akan percaya? Tidak ada,” ungkap anggota DPR RI dari daerah pemilihan Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali itu.
Aria juga mempertanyakan alasan Pigai yang tiba-tiba muncul dengan pernyataan kontroversial. Pernyataan itu, kata dia, seharusnya tidak keluar dari mantan komisioner Komnas HAM.
“Suatu hal yang tidak bijaksana sebagai mantan Komisioner Komnas HAM, yang semestinya paham benar tentang arti saling menghormati, menghormati perbedaan. Apa yang dilakukan Pigai ibarat kata ngubek-ubek banyu bening (membuat keruh air yang jernih), sama sekali tidak ada gunanya bagi bangsa ini,” ujar dia.
Diketahui, Natalius Pigai jadi sorotan karena dinilai telah menyampaikan pesan rasialisme terhadap Jokowi dan Ganjar Pranowo. Pigai membantah hal ini saat dimintai konfirmasi.
Baca: Resmikan PLBN Sota, Jokowi Tinjau Komoditas Ekspor Papua
“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan).” demikian cuitan Pigai lewat akun Twitter-nya @NataliusPigai2 seperti dilihat detikcom, Sabtu (2/10/3021). Dilansir dari kronologi.id.