Jakarta, Gesuri.id - Banteng Muda Indonesia (BMI) akan merayakan hari jadi ke-25 pada 29 Maret mendatang. Organisasi sayap PDI Perjuangan itu mengajak ratusan penyandang disabilitas dari berbagai wilayah Jakarta untuk terlibat dalam pameran kreasi seni dan pelatihan cukil lino.
Ketua DPP Banteng Muda Indonesia Andhika P. Wijaya menyampaikan bahwa pelatihan cukil lino dan pameran kreasi tersebut diselenggarakan atas kolaborasi antara DPP Banteng Muda Indonesia bersama Komunitas SeniNGrafis. Secara keseluruhan tidak kurang dari seratus orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin
”Workshop cukil lino kami selenggarakan untuk memperkenalkan kepada generasi muda tentang seni grafis yang sebenarnya sangat potensial untuk dikembangkan bagi para pemuda kreatif,” kata Andhika melalui keterangan resmi pada Senin (10/3).
Menurut Andhika, seni lukis cukil lino punya nilai historis tersendiri. Seni lukis cukil lino sudah ada dan digunakan oleh para pegiat seni di Indonesia sejak zaman pra kemerdekaan. Bedanya, saat ini yang dipakai adalah karet cukil. Sedangkan dulu, media yang dipakai adalah kayu.
”Dulu para pegiat seni kita menggunakan media dari kayu dan dulu (cukil lino) ini digunakan oleh para pegiat seni kita untuk melakukan propaganda kemerdekaan melawan kolonial,” imbuhnya.
Dalam keterangan yang sama, Ketua DPP BMI Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Cristopher Kevin menyampaikan bahwa seni grafis dengan media cukil lino dapat meningkatkan pengetahuan generasi muda. Dia ingin, kegiatan yang diselenggarakan oleh BMI bisa menjadi jalan bagi mereka untuk unjuk bakat.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
”Dari pelatihan ini kami berharap anak-anak muda bisa mengarahkan bakatnya kepada hal-hal yang positif, salah satunya melalui seni grafis cukil lino ini,” jelasnya,
Dalam rangkaian peringatan HUT Ke-25 Tahun BMI ini digelar secara serentak yang melibatkan jajaran pengurus DPD dan DPC BMI seluruh Indonesia. Rangkaian HUT BMI tahun dimulai sejak awal Ramadhan, mereka membagikan 25 ribu takjil selama Ramadhan di seluruh Indonesia.