Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko rupanya memiliki obsesi terhadap pengembangan teknologi teleportasi.
"Anak-anak muda kita harus fokus sains & dijauhkan dari konflik elitis & SARA supaya bisa juga melakukannya," ujar Budiman.
Baca: Sri Untari: Koperasi SBW Malang Terapkan Trisakti Bung Karno
Bahkan, Budiman memberikan dukungan penuh kepada putrinya Puti Jasmina Kharisma Sudjatmiko untuk mempelajari mekanika kuantum yang jadi dasar pengembangan teknologi tersebut.
Budiman menyebut putrinya begitu bersemangat mempelajari mekanika kuantum beserta penerapannya dalam komputer.
Putrinya juga mencoba latihan mekanika Newtonian dari bahan-bahan tes seleksi masuk matematika Universitas Cambridge, Inggris, Sixth Term Examination Papers (STEP) 2.
"Teleportasi adalah cara tokoh-tokoh Star Trex pindah antartempat. [Te-]tapi dalam sains fisika dan komputasi kuantum, perpindahan jarak jauh yang tanpa menempuh jarak fisik itu ada pada level sub atom. Matematikanya lebih kompleks dari kloning qubit. Kutemani putriku belajar itu," demikian cuitan Budiman di akun Twitter-nya @budimansudjatmiko.
Tidak hanya itu, Budiman juga bertekad untuk menyediakan tempat belajar khusus untuk putrinya dan teman-temannya yang berminat untuk mempelajari dan mengembangkan teknologi teleportasi berupa "Silicon Valley" versi Indonesia.
"Ayah belum bisa menyediakan ruang belajar yg layak untukmu Tapi suatu saat ayahmu (dan teman2 ayahmu) bertekad menyediakan tempat belajar/berinovasi yg layak untukmu & segenerasimu di #SiliconValleyIndonesia. Agar kamu hidup di & menghidupi negara yg maju," cuit Budiman.
Apa yang dikatakan oleh Budiman tidak main-main karena dia telah menginisiasi terbangunnya "Silicon Valley" versi Indonesia di Sukabumi, Jawa Barat.
Dia berkeinginan agar dari lembah nan hijau berudara sejuk itu lahir inovasi terkini seperti Google, Yahoo!, YouTube, dan tidak menutup kemungkinan kemampuan teleportasi versi Indonesia.
Baca: Arwan Aras & Kemensos Percepat Santunan Korban Gempa Sulbar
Cita-cita yang sudah diniatkan sejak 2018 itu mendapatkan respon yang baik dari pemerintah setempat.
Saat ini, tanah seluas 888 hektare yang dikelola sepenuhnya oleh Inovator 4.0--gerakan kolaborasi pengembangan teknologi yang didirikan oleh Budiman--itu akan diajukan sebagai kawasan ekonomi khusus dengan status sebagai kawasan inobasi dan teknologi industri 4.0 ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
