Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyikapi pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung, bahwa Islamophobia di Indonesia sengaja di pelihara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDI Perjuangan.
Rocky Gerung juga mengatakan, Pemerintahan Jokowi harusnya meniru Amerika Serikat yang kini telah menekan Islamophobia melalui regulasinya.
Baca: Basalamah Minta Maaf, Budiman : Nanti Larang Hal Lain!
Budiman pun menilai nalar Rocky sudah rusak.
"Rusak nalarnya orang ini (Rocky)," ujar Budiman di akun Twitter-nya, baru-baru ini.
"Katanya karena di AS sudah ada UU Anti Islamophobia, maka Indonesia juga harus buat UU Anti Islamophobia," tambah mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik itu
Budiman menilai, kalaupun harus ada regulasi semacam itu, maka Indonesia butuh UU Anti Kejawenphobia, Anti Sunda Wiwitanphobia dan sejenisnya.
"Tapi itu juga gak perlu," ujar Budiman.
Baca: Fitnah Bung Karno, Repdem Polisikan Haikal Hasan
Sebelumnya, Rocky Gerung menilai, Islamophobia di Indonesia sengaja di pelihara oleh Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan.
"Terlepas dari objektifitasnya, tapi orang akan menganggap bahwa Presiden Jokowi justru mensponsori Islamophobia melalui sikap diamnya terhadap isu itu. Dan orang akan hitung kalau begitu siapa yang di belakang Jokowi yang mengarahkan Isu Islamophobia, ya dengan cepat orang tuding PDI-P," kata Rocky Gerung.