Ikuti Kami

Buka Kejurkab Sepakbola Sleman Danang Berharap Kerangka Tim Porda Dapat Terbentuk

Menurut Danang kejurkab menjadi ajang bagi para pemain muda untuk berkompetisi dengan menunjukan permainan terbaiknya. 

Buka Kejurkab Sepakbola Sleman Danang Berharap Kerangka Tim Porda Dapat Terbentuk
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Jakarta, Gesuri.id - Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) sepakbola Kabupaten Sleman kembali bergulir setelah 11 tahun vakum. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa di lapangan Bokoharjo Prambanan, Sabtu (8/6). 

Pembukaan ditandai dengan penyerahan bola oleh Wakil Bupati Sleman kepada perangkat pertandingan dengan didampingi oleh Ketua Koni Sleman, Joko Hastaryo, Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan, Kepala Bidang pembinaan olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seman, Handoko, dan Pj Panewu Prambanan, Tri Ahmeriyadi, serta lurah Bokoharjo, Dodik Heriyanto.

Kejurkab sepakbola kali ini diikuti oleh 14 Kapanewon yang terbagi dalam 4 group. Di group A ada Prambanan, Ngemplak, Berbah, dan Kalasan, kemudian group B diisi oleh tim dari Depok, Ngaglik, dan Cangkringan, sementara tergabung dalam Group C adalah Sleman, Tempel, Turi, Mlati, dan terahir Group D diisi oleh tim dari Gamping, Godean, dan Seyegan. Sementara pertandingan fase Group akan berlangsung di 2 lapangan yaitu Lapangan Kalurahan Bokoharjo Prambanan dan Lapangan Balecatur Gamping Sleman.

Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan

Danang menyampaikan apresiasi kepada Askab PSSI Sleman atas penyelenggaraan kejurkab tersebut. Menurutnya kejurkab menjadi ajang bagi para pemain muda untuk berkompetisi dengan menunjukan permainan terbaiknya. 

"Kejurkab ini momentum para pemain muda Sleman untuk menunjukan skillnya, sekaligus dapat menjadi ajang seleksi porda 2025 nanti, fasilitas penunjang disetiap kalurahan juga saat ini sudah bagus, dapat dimanfaatkan untuk latihan tim." ujar Danang.

Danang juga menyampaikan harapannya untuk para pemain muda yang bertanding dalam kejurkab tersebut agar dapat bermain dengan sportif, menjunjung tinggi fairplay, dan bermain dengan penuh semangat agar talentanya dapat terpantau oleh para pengamat yang ditugaskan untuk menyeleksi para pemain yang dibutuhkan untuk membentuk tim porda Kabupaten Sleman.

Sementara itu ketua Koni Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menyampaikan bahwa kejurkab adalah ajang yang selalu dinantikan, namun baru dapat dilaksanakan tahun 2024 ini. Joko berharap seluruh pertandingan dapat berjalan dengan lancar.

"Kejurkab selalu dinanti, bertandinglah dengan baik dan sportif, jangan sampai ada pertandingan diluar lapangan, bertandinglah hanya di dalam lapangan saja" kata Joko.

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan. Wahyudi menyampaikan rasa bahagianya dapat melaksanakan Kejurkab dimasa kepengurusannya. Ia menambahkan bahwa kejurkab kali ini sekaligus menjadi ajang seleksi para pemain dari seluruh kapanewon untuk membentuk tim Porda 2025.

"Kami menugaskan beberapa orang untuk memantau seluruh pertandingan sekaligus melakukan seleksi tim porda 2025, begitu ada yang menonjol potensinya akan kami jadikan catatan dalam membentuk tim" Kata Wahyudi.

Wahyudi juga menyampaikan harapannya agar sepakbola Kabupaten Sleman akan terus berkembang mengingat sarana dan prasarana infrastruktur sepakbola di Kabupaten Sleman sangat mendukung perkembangan ekosistem sepakbola di Kabupaten Sleman.

Quote