Jakarta, Gesuri.id – Andi Widjajanto, yang sebelumnya dikenal sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, baru-baru ini dilantik dalam struktur PDI Perjuangan. Dalam wawancara eksklusifnya, Andi Widjajanto membagikan perjalanan yang membawanya ke dalam jajaran elite partai tersebut.
Proses penunjukan Andi Widjajanto dimulai ketika Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, menugaskannya sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) meski Andi Widjajanto sudah mengundurkan diri dari posisinya di Lemhannas, ia tetap terlibat aktif khususnya dalam pemilu presiden (Pilpres) 2024.
Pada menjelang 1 Juni 2024, Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan ke Andi Widjajanto untuk memberitahukan bahwa Ibu Megawati mempertimbangkan dirinya untuk bergabung dalam struktur partai.
"Saya awalnya menduga bahwa penugasan ini akan terjadi pada kongres berikutnya di tahun 2025, karena adanya perpanjangan masa kepengurusan DPP dan kepala badan," cerita Andi Widjajanto saat di wawancarai secara khusus oleh reporter gesuri.id, Rabu (7/8).
Namun, pelantikan Andi Widjajanto ke dalam struktur PDI Perjuangan dipercepat dan dilakukan pada awal Juli 2024. Sebelum pelantikan resmi, Andi yang juga pernah menjabat sebagai Sekertaris Kabinet terlibat dalam diskusi dengan Heri Akhmadi, kepala badan penelitian pusat saat itu, pada Rakernas PDI Perjuangan di Ancol.
“Diskusi tersebut berfokus pada penguatan badan penelitian dan arah kebijakan yang harus diambil,” ungkapnya.