Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Dewi Tanjung meminta Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY agar belajar dulu menjadi Ketua RT sebelum memimpin sebuah partai.
Hal itu, kata Dewi Tanjung, agar AHY paham dengan perbedaan istilah kudeta dengan kisruh.
Baca: Lockdown DKI Jakarta? Darmadi: Bukan Solusi, Picu Krisis!
“AHY suruh jadi RT dulu deeh baru jadi ketum Partai. Biar belajar berorganisasi dan belajar pintar biar ngga salah Ngartiin KISRUH Ama KUDETA,” cuit Dewi Tanjung di Twitter miliknya, Jumat (5/2).
Bahkan menurutnya, apabila AHY ingin belajar berorganisasi maka Dewi bisa mengajarkan putra Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
“Apa perlu Nyai yang ngajarin neeehh cara bermanuver dan berorganisasi yang baik dan benar,” ucap Dewi Tanjung.
Sementara di cuitan selanjutnya, politisi PDIP ini menyebut AHY sebagai anak ingusan yang dijadikan ketua partai oleh ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Anak ingusan di jadikan Ketum Partai oleh Bokapnya,” kata Dewi Tanjung.
Menurutnya, AHY masih minim pengalaman soal berpartai dan berpolitik sehingga AHY kerap baperan seperti ayahnya.
“Mana si anak ingusan Minim Pengalaman berpartai dan berpolitik makanya Baperan kayak Bokapnya,” tutur Dewi.
Baca: Gembong: Denda Progresif Tak Perlu, Tegakkan Perda Covid!
Dalam cuitannya tersebut, Dewi Tanjung juga melontarkan sindiran keras terhadap SBY dan Partai Demokrat.
Dewi menilai partai yang didirikan Presiden RI ke-6 itu seperti partai milik nenek moyangnya.
“Memangnya Bapak ya yang pendiri Partai itu yaa Kok kayak Partai milik nenek moyangnya Dewe Kisruh di artikan kudeta. Geli nyai,” ujarnya.