Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi pernyataan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon yang tidak setuju didirikannya patung Presiden Soekarno di semua daerah.
Baca: Jokowi Presiden G20, Barisan Sakit Hati Terguncang Jiwanya
Adapun penolakan Fadli Zon itu merespons keinginan Megawati Soekarnoputri agar kader PDI Perjuangan mendirikan patung Bung Karno di setiap daerah Indonesia.
Sedangkan imbauan Megawati ke kader PDI Perjuangan itu disampaikan dalam acara peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan penandatanganan 16 Kantor PDI Perjuangan yang digelar secara daring pada Kamis (28/10).
“Dalam acara tersebut Bu Mega juga berharap pahlawan-pahlawan nasional bisa divisualisasikan sebagai sosok, antara lain berupa patung, untuk menginspirasi generasi muda dan membangkitkan semangat persatuan,” ujar Hendrawan Supratikno, baru-baru ini.
Hendrawan mengungkapkan bagi PDI Perjuangan, patung proklamator dan bapak bangsa itu seyogianya dimaknai sebagai ekspresi literasi sejarah.
“Antusiasme masyarakat yang belakangan tumbuh adalah respons kearifan untuk mengobati luka kolektif masa lalu, era dimana ada upaya-upaya sistematis untuk melakukan De-Soekarnoisasi dan penyimpangan memori kolektif bangsa,” pungkas Hendrawan.
Baca: Partai Demokrat Akan Karam Jika Terus Serang PDI Perjuangan
Diberitakan sebelumnya, keinginan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar patung Presiden Soekarno ada di semua daerah di Indonesia mendapat tanggapan dari pihak luar PDI Perjuangan. Salah satunya politikus Partai Gerinda Fadli Zon.
“Tak perlu mendirikan patung Soekarno di semua daerah,” cuit Fadli Zon di akun Twitternya, Jumat (29/10). Dilansir dari sindonewscom.
