Ikuti Kami

Faozan 'Senti' Pandji, Perlu Tambah Asupan Bacaan!

Faozan meminta Pandji tak membandingkan, apalagi menyamakan organisasi pendiri bangsa dengan organisasi yang telah dibubarkan pemerintah.

Faozan 'Senti' Pandji, Perlu Tambah Asupan Bacaan!
Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar menanggapi pernyataan Komika Pandji Pragiwaksono soal FPI. 

Sebelumnya, beredar video Pandji yang menuturkan pernyataan berkaitan dengan FPI dan ormas Islam. Dalam video yang berdurasi 53 menit 8 detik dan diunggah pada kanal Youtube Pandji Pragiwaksono itu, ia menilai bahwa ormas besar Islam lainnya tidak seperti FPI yang dekat dengan masyarakat.

Baca: Bamusi Desak Pembakar Pesantren Al-Furqon Ditangkap

Faozan pun menyatakan, hak berserikat berkumpul dan menyatakan pendapat dijamin undang-undang. Namun agar pendapat yang dikemukan itu berisi dan mencerahkan, sebaiknya sebelum berbicara menggunakan data yang memadai.

"Sebagai publik figur, Pandji harus menambah asupan bacaan. Muhammadiyah (1912), NU (1926) dan PNI (1927), merupakan cikal bakal berdirinya NKRI. Ketiganya satu tarikan nafas, yang hingga hari ini masih setia menjadi pengawal Pancasila sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing," ujar Faozan. 

Faozan yang juga tokoh muda Muhammadiyah ini meminta Pandji tak membandingkan, apalagi menyamakan organisasi pendiri bangsa dengan organisasi yang telah dibubarkan pemerintah karena tidak taat pada undang-undang. 

Baca: Gali Peran Ormas Saat Pandemi, Muhammadiyah Gelar Seminar

Hal itu, lanjut Faozan, namanya kemunduran berfikir. 

"Silahkan  camkan pesan ketua umum PP Muhammadiyah ; 'Jika kita tidak bisa memberi solusi bagi persoalan-persoalan kehidupan, minimal jangan sampai kita membuat gaduh'," ujar Faozan.

Quote