Jakarta, Gesuri.id - Generasi Alumni Muda Universitas Sriwijaya (Unsri) dan Universitas Lampung (Unila) atau Ganjar Crivisaya melakukan sejumlah gebrakan, salah satunya dengan melakukan Workshop Pelatihan Coffee Latte Art kepada sejumlah pemuda di Rumah Kaca Poligon, Palembang, Sumatera Selatan, Jum’at (6/10).
Koordinator Wilayah Ganjar Crivisaya Sumatera Selatan Sri Agria Sekar Retno berharap kegiatan workshop tersebut bisa mencetak barista handal di kemudian hari. Sebab, dirinya yakin bahwa industri kopi di Indonesia akan semakin berkembang.
“Kita berharap dengan pelatihan ini bisa mencetak barista baru dengan sajian kopi yang nikmat dan tentu mendorong mereka untuk berwirausaha membuka kedai kopinya masing-masing dalam skala kecil,” ungkap Sri.
Baca: Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika
Sri berkomitmen mendukung upaya pemuda untuk semakin produktif menghasilkan karya melalui program yang dilakukan oleh Ganjar Crivisaya.
“Kita komitmen untuk melakukan mendorong pemberdayaab terhadap pemuda untuk tetap produktif, Workshop Coffee Latte Art ini salah satu komitmen kami kepada pemuda Sumatera Selatan,” kata Sri.
Sementara, peserta dalam kegiatan tersebut Frans (32) menilai bahwa Workshop Coffee Latte merupakan kegiatan yang positif dan membentuk sebuah komunitas yang bisa meningkatkan ilmu dan relasi bagi para pemuda.
“Yang pertama saya ingin punya wawasan dan relasi, ya. Karena di sini banyak bertemu temen-temen baru, apalagi saya suka kopi dan punya niatan serius untuk menjadi barista dan tidak menutup kemungkinan untuk memiliki kedai kopi sendiri,” kata Frans.
Baca: Dunia Aktivisme Ganjar Pranowo
Tak hanya sampai disini, Frans mengusulkan Workshop Coffee Latte Art dilakukan secara berkelanjutan untuk semakin memperkuat keterampilan pemuda dalam membuat kopi.
“Semoga bisa membuat pelatihan yang berkesinambungan ya, karena untuk mahir edukasinya tidak hanya sekali atau dua kali saja, butuh waktu dan banyak percobaan. Selain kopi, diadakan juga pelatihan membuat makanan,” lanjutnya.
“Semoga Ganjar Crivisaya bisa konsisten dalam turun memberikan program inovatifnya untuk mahasiswa,” pungkas Frans.