Ikuti Kami

Ganjar Diikatkan Kain Ulos sebagai Simbol Kesiapan Bekerja, Warga Simalungun Siap Berjuang

Calon presiden Ganjar Pranowo diberikan kain ulos oleh masyarakat adat saat kunjungannya ke Museum Simalungun, Kec. Siantar Bar, Sumut.

Ganjar Diikatkan Kain Ulos sebagai Simbol Kesiapan Bekerja, Warga Simalungun Siap Berjuang

Sumut, Gesuri.id - Calon presiden Ganjar Pranowo diberikan kain ulos oleh masyarakat adat saat kunjungannya ke Museum Simalungun, Jalan Jenderal Sudirman, Kec. Siantar Bar, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (11/11).

Setiba di Museum, Ganjar disambut Tarian Tortor Sombah. Tarian ini merupakan penghormatan untuk raja, tamu dan kerabat dekat oleh masyarakat Batak Simalungun. 

Lalu oleh tokoh masyarakat Simalungun, Djomen Purba, Ganjar dihadiahi kain ulos yang diikatkan di pinggangnya. Menurut Djomen, kain ulos ini sebagai simbol siap berjuang atau bekerja. 

"Pakaian adat biasanya dipakai komplit. Tapi kali ini kami beri kain ulos yang kami ikatkan ke pinggang Pak Ganjar. Ini sebagai simbol kita siap bekerja atau berjuang," kata Djomen di lokasi. 

Sementara itu, Ganjar mengaku senang atas sambutan dan pemberian kain ulos tersebut. Ia menyebut kain ulos yang diikat itu telah menambah semangatnya untuk bekerja melayani rakyat.

"Ada yang diselempangkan, ada yang diikat. Filosofinya ternyata kalau orang mau bekerja, diselempangkan seperti ini. Mereka bilang Hordja. Hordja artinya kerja. Dan saya diikatkan, memang memberikan semangat untuk kerja," ungkap Ganjar. 

Ganjar juga menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa masyarakat. Mantan gubernur Jawa Tengah itu berharap dapat bertemu lebih banyak masyarakat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. 

"Mudah-mudahan nanti kita bisa bertemu dengan lebih banyak masyarakat untuk mendengarkan apa yang kemudian menjadi harapan, pikiran warga di Simalungun ataupun di kota ini. Mudah-mudahan bisa terjadi komunikasi yang baik," tegas Ganjar.

Sebelum kunjungan ke Museum, Ganjar berdiskusi dengan sejumlah tokoh adat, ulama dan kaum milenial di sebuah kafe tak jauh dari Museum Simalungun. 

Ketua Majelis Dzikir Simalungun, H Burhan Saragih mengaku bahagia bisa bertemu dengan Ganjar Pranowo. Ia yakin Ganjar bis membawa kebaikan untuk Indonesia. 

"Kami percaya Pak Ganjar orang baik, amanah dan merakyat. Mudah-mudahan menjadi presiden dan bisa bawa Indonesia lebih baik," pungkasnya.

Quote