Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Pengurus Pusat KAGAMA, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa Munas XIV bukan sekadar pertemuan, tetapi menjadi platform penting bagi alumni UGM untuk berbagi gagasan dan pemikiran dalam menyikapi tantangan bangsa.
“Munas ini adalah wadah untuk berdiskusi, saling bertukar ide, dan menemukan solusi nyata atas isu-isu penting yang dihadapi oleh bangsa kita,” kata Ganjar dalam konferensi pers pembukaan acara, di Ancol, Kamis (14/11/2024).
“Munas ini adalah wadah untuk berdiskusi, saling bertukar ide, dan menemukan solusi nyata atas isu-isu penting yang dihadapi oleh bangsa kita,” kata Ganjar dalam konferensi pers pembukaan acara, di Ancol, Kamis (14/11/2024).
Baca: Ganjar Tegaskan Petani Harus Sejahtera Jika Ingin Hapus Kartu Tani
Salah satu agenda utama Munas XIV adalah seminar bertema “Membangun Kapabilitas Teknologi untuk Kemajuan Bangsa.” Ganjar Pranowo menyampaikan, kemajuan teknologi memiliki peran strategis dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
“Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide aplikatif yang dapat diimplementasikan dalam kebijakan konkret untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, Ari Dwipayana, juga menambahkan bahwa semangat “Bakti untuk Ibu Pertiwi” menjadi prinsip dasar yang selalu dijaga oleh seluruh anggota KAGAMA. “Semangat ini tercermin dalam setiap langkah kami, baik dalam menyanyikan ‘Hymne Gadjah Mada’ maupun dalam setiap kontribusi yang kami berikan untuk bangsa,” ungkap Ari.
Selain seminar, Munas XIV KAGAMA juga mengagendakan pemilihan Ketua Umum PP KAGAMA periode 2024-2029. Proses pemilihan ini menjadi sangat penting karena akan menentukan arah dan visi organisasi alumni UGM dalam lima tahun ke depan. Ganjar berharap pemilihan ini menghasilkan pemimpin yang dapat memperkuat jaringan alumni dan terus memperluas kontribusi KAGAMA dalam pembangunan Indonesia.
Baca: Ganjar Harap Relawan Andika-Hendi Tidak Patah Semangat!
“Munas kali ini juga menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga mampu mewujudkan visi tersebut dengan langkah konkret,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengharapkan Munas tersebut dapat menghasilkan gagasan-gagasan strategis yang dapat diterapkan dalam sektor-sektor pembangunan di Indonesia.
“KAGAMA harus hadir sebagai solusi nyata untuk bangsa, bukan hanya sebagai organisasi,” demikian Ganjar.